Find Us On Social Media :

Tewas Dibantai Keluarga Sendiri, Tragisnya Kisah Gadis Bantaeng yang Ketahuan Zina dengan Sepupu

By None, Rabu, 13 Mei 2020 | 19:20 WIB

Aparat kepolisian di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan tengah melakukan pengamanan di lokasi pembunuhan seorang gadis remaja dengan modus kesurupan massal dan penyanderaan. Minggu, (10/5/2020).

Pukul 18.30 Wita, satu keluarga ini digiring ke Polres Bantaeng dengan pengawalan ketat.

Setelah semua anggota keluarga digelandang ke Poles Bantaeng, petugas menggeledah rumah pannggung tersebut.

Saat itulah petugas menemukan mayat RO (16) dengan leher luka parah di kamar paling belakang.

Di kamar itu petugas juga menemukan barang bukti berupa sebilah badik, parang, dan satu buah tombak serta darah yang tertampung di bawah kolom rumah yang sengaja ditadah.

Baca Juga: Ricuh, 7 Polisi Disandera, Kapolsek Mendapat Luka Tusuk saat Razia Tambang Ilegal

Dibunuh karena siri'

Dari hasil pemeriksaan polisi, RO dibunuh karena siri’.

Siri' adalah istilah bahasa Bugis-Makassar yang menggambarkan keadaan tertimpa malu atau terhina dalam masyarakat.

Keluarga merasa malu saat mengetahui RO berhubungan badan dengan Usman alias Sumang (45), yang tak lain merupakan sepupu korban sendiri.

Sumang adalah salah satu warga yang ditahan oleh keluarga tersebut.

Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan maraton yang dilakukan terhadap kesembilan anggota keluarga tersebut.

"Keluarga merasa malu karena korban Rosmini telah berbuat atau berhubungan badan dengan Usman," kata Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri, dalam pesan persnya, Minggu (10/5/2020) dilansir dari tribun-timur.com.