Find Us On Social Media :

Tewas Dibantai Keluarga Sendiri, Tragisnya Kisah Gadis Bantaeng yang Ketahuan Zina dengan Sepupu

By None, Rabu, 13 Mei 2020 | 19:20 WIB

Aparat kepolisian di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan tengah melakukan pengamanan di lokasi pembunuhan seorang gadis remaja dengan modus kesurupan massal dan penyanderaan. Minggu, (10/5/2020).

Menurut keterangan Kapolres Bantaeng, RO dibunuh dengan cara dipukul dengan kayu dan dibacok dengan golok.

Hasil penyidikan sementara, dua eksekutor pembunuhan ada dua orang yakni Rahman bin Darwis kaka pertama korban dan Suprianto alias Anto bin Darwis kakak keempat korban.

Selain menahan dua orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka, Polres Bantaeng juga mengamankan tujuh orang lainnya.

Mereka tidak ditahan namun diamankan di salah satu ruangan di kantor Polres Bantaeng.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Anies Baswedan Enjoy meski Dibully, Justru Karirnya Makin Berkibar di Atas Angin: Itu Menteri-menteri yang Kritik Anies Cemburu dan Iri Hati

Untuk pengembangan kasus ini, penyidik Satreskrim Polres Bantaeng juga bakal melakukan pemeriksaan terhadap Usman, Zainal, dan Irfandi.

Ketiganya adalah orang yang sempat disandera oleh keluarga tersebut.

Selain ketiga orang itu, penyidik juga bakal melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lainnya.

"Untuk memeriksa kejiwaan, kami akan meminta psikiater untuk memeriksa kejiwaan satu keluarga tersebut," tambahnya.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Tragis Gadis Bantaeng, Dibunuh Keluarga karena Ketahuan Behubungan Intim dengn Sepupu"

(*)