Setelah memberikan bukti-bukti, agenda sidang yang akan datang yaitu menghadirkan para saksi.
Arya mendatangkan saksi sekitar 3-4 orang, menurutnya saksi itu yang dapat memperkuat pendapatnya bahwa perceraian itu bukan dasar KDRT melaikan perzinahan.
"Saya ngga bisa sebut siapa orangnya, tapi ada 3-4 orang. Pertimbangan dari perceraian ini karena perzinahan, dan itu yang memperkuat," jelasnya.
Bahkan dari yang Arya diketahui, bahwa Karen Pooroe malakukan perzinahan bukan hanya dari satu laki-laki melainkan banyak laki-laki, salah satunya teman dari Arya sendiri.
"Ini kan udah panjang, saya ngga mau alasan cekcok, alasannya itu kan karena perzinahan."
Baca Juga: Dengan Suara Bergetar, Karen Pooroe Sebut Mendiang Anaknya Datang ke Mimpi dengan Senyum Bahagia"Saya bukan orang gila yang mau menceraikan istri yang baik, ada alasan perzinahan itu bukan dengan satu orang tapi sama beberapa pria lain, salah satunya sahabat saya. Jadi saya berani mempertanggungjawabkan," sambungnya.
Bahkan Arya menegaskan bahwa dirinya sudah mempertanggungjawabkan segala bentuk laporannya, karena baginya bohong bukanlah ahlinya.
"Saya sudah lapor dan siap untuk dipertanggungjawabkan, saya bukan ahli untuk berbohong," lanjutnya.
Baca Juga: Karen Pooroe Murka Dituding Mertua Sudah Telantarkan Almarhum Anaknya
Saat berlangsungnya persidangan, Karen tidak hadir.
Ia hanya mengirim kuasa hukumnya untuk menggantikannya menjalani proses perceraian.
"Ngga kecewa, saya juga ngga mau ketemu dia. Ngapain kita ketemu orang yang sering fitnah kita," pungkas Arya.
Baca Juga: Tersulut Emosi Ucapan Arya Satria Claproth, Karen Pooroe Sebut Mantan Suaminya Hanya Membela Diri
(*)