Setelah itu, mayat korban disimpan semalaman oleh pelaku di lemari hingga pada akhirnya ditemukan polisi.
Penemuan mayat APA pun tak luput dari kesaksian NF yang datang mengaku ke kantor polisi.
"Awalnya dia mau berangkat ke sekolah pakai seragam, tapi di tengah jalan dia berganti pakaian dan melaporkan diri bahwa telah melakukan pembunuhan," terang Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto.
Kini, pelaku sedang mendapatkan rehabilitasi sosial di Balai Anak Handayani sembari menunggu proses peradilan.
(*)