Untuk itu, alangkah baiknya jika kita menambah porsi doa dan ibadah selama penghujung Ramadhan ini.
Apalagi dengan do’a yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagaimana terdapat dalam hadits dari Aisyah yang dilansir Grid.ID dari Tribunnews berikut.
عَنْ عَائِشَةَ ، قَالَتْ : قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا ؟ قَالَ : قُولِي : اللَّهُمَّ إِنَّكَ عُفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Dari Aisyah yang berkata, “Saya bertanya kepada Rasulullah, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana menurutmu jika saya mendapati malam lailatul Qadar, apa yang harus aku baca?’".
Rasulullah bersabda, ‘Bacalah: Allahumma innaka ‘afuwwun kariimun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku).’” (HR. Al-Tirmidzi).
Doa ini memiliki sumber dari kitab Sunan Al-Tirmidzi, Sunan Ibnu Majah, Musnad Ahmad, Syu’ab Al-Iman, dan Mustadrak ‘Ala Al-Shahihain.
Imam Al-Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini merupakan hadits hasan shahih yang sesuai syarat Imam Al-Bukhari dan Muslim.
Sementara itu, dalam riwayat Imam Syafi'i doa yang juga sering dipanjatkan Rasulullah SAW di 10 malam terakhir bulan Ramadan ialah:
Baca Juga: Ramadhan 2020: Boleh Gak Sih Utang Puasa Haid Dibayar dengan Fidiah Tanpa Harus Mengqada?
"Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar.'
Artinya:
Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka.
(*)