Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Seremoni perpisahan yang dibuat McDonald's Sarinah dengan para pelanggan setianya berbuntut panjang.
Pasalnya, seremoni yang dibuat McD Sarinah pada Sabtu (09/05/2020) itu digelar di tengah aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.
Alhasil, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun memberikan sanksi berupa denda kepada manajemen McD Sarinah.
"Hari ini ada proses pengenaan denda terhadap kegiatan kerumunan yang pernah dilakukan di McD."
"Itu di McD Sarinah ada kegiatan yang diselenggarakan dari McD Sarinah, sehingga menimbulkan kerumunan. Kan itu sempat viral di media," terang Kepala Sapol PP DKI Jakarta Arifin, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Pengenaan denda oleh Pemprov DKI Jakarta ini sesuai dengan Pasal 7 Peraturan Gubernur Nomor 41 Tahun 2020 tentang Pengenaan Sanksi terhadap Pelanggaran Pelaksanaan PSBB dalam Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta.
Berdasarkan peraturan tersebut, McD Sarinah mendapatkan denda sebesar Rp 10 juta karena telah mengesampingkan penerapan protokol kesehatan.
"Kita sudah tetapkan untuk memberikan sanksi denda sebagaimana diatur dalam Pergub 41 Tahun 2020,"
"Didenda dengan Pasal 7 yang berkaitan dengan ketentuan restoran untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Sanksi dendanya sebesar Rp 10 juta," terangnya.
Baca Juga: Akan Ditutup Permanen, McDonald Sarinah Diserbu Pengunjung
Diterangkan Arifin lebih lanjut, pihak manajemen McD Sarinah pun telah dengan kooperatif membayar denda pada Jumat (14/05/2020).
"Iya, hari ini panggil, periksa, sudah setor, selesai. Kita denda," terangnya.
Sebagai tambahan informasi, McD Sarinah adalah gerai pertama McDonald's di Indonesia.
Baca Juga: McDonald's Sarinah akan Ditutup Selama Renovasi Gedung, Apakah akan Buka Kembali?
Namun kini setelah beroperasi hampir 30 tahun, manajemen McD Sarinah memutuskan untuk tutup pada Minggu (10/05/2020).
Dikatakan Guest Experience Leader Sonia Nuradha, banyak orang yang berdatangan menjelang penutupan gerai McD Sarinah.
"Kondisinya sekarang masih ramai, mungkin banyak customer yang mengenang masa-masa mereka pada saat di sini," ungkapnya seperti yang dikutip dari Tribunnews.com.
Meski, memang selama masa pandemi Covid-19 pihak manajemen McD Sarinah tidak menyediakan kursi dan meja untuk pelanggan dine-in.
Namun, mereka menggantinya dengan spanduk yang bisa dituliskan dengan memori pelangalaman pelanggan setia selama berada di gerai McD pertama di Indoensia tersebut.
Tak hanya itu, pihak McD Sarinah juga menyediakan beberapa spot foto dengan latarbelakang yang menarik agar pengunjung dapat mengabadikan momen terakhr mereka di sana.
(*)