Find Us On Social Media :

Polisi Ungkap Kondisi Pelaku Pembunuhan Bocah di Sawah Besar Sekaligus Korban Pemerkosaan Pacar dan Kedua Pamannya: Baik, Sekarang Gambar Putri Barbie Diwarnai

By Arif Budhi Suryanto, Jumat, 15 Mei 2020 | 18:35 WIB

Kondisi NF (15) Pelaku Pembunuhan Bocah di Sawah Besar Sekaligus Korban Pemerkosaan Pacar dan Kedua Pamannya Diungkap Polisi: Baik, Sekarang Gambar Putri Barbie Diwarnai

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Publik baru-baru ini dikagetkan dengan penemuan fakta baru terkait pembunuhan APA, bocah 5 tahun asal Sawah Besar.

NF, remaja 15 tahun yang sebelumnya menyerahkan diri dan mengaku sebagai tersangka, ternyata diketahui sedang hamil muda.

Fakta ini mencuat dari hasil pemeriksaan fisik dan psikologi Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Juga: Remaja Pembunuh Bocah 6 Tahun di Sawah Besar yang Mayatnya Dimasukkan ke Lemari Ternyata Sedang Hamil 3,5 Bulan, Pelaku Merupakan Korban Pelecehan Seksual Orang Terdekat!

"(NF) menjadi korban kekerasan seksual oleh tiga orang terdekatnya, hingga kini hamil 14 minggu," ungkap Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat.

Melansir dari Kompas.com, NF hamil atas perbuatan cabul yang dia terima dari tiga orang terdekatnya.

Yakni A (25), pacar NF yang telah melakukan aksi cabulnya sebanyak tiga kali.

Baca Juga: Sempat Datangi Rumah Siswi SMP Pembunuh Bocah 6 Tahun di Sawah Besar, Tetangga Sampai Dibuat Terkecoh dengan Sikap Tenang Pelaku: Ekspresinya Biasa Aja, Gak Kayak Orang Punya Salah!

Kemudian F, sepupu dari ibu tiri yang telah mencabulinya sebanyak empat kali serta R, cucu dari kakak ibu tiri yang juga telah mencabulinya sebanyak sembilan kali.

Pencabulan inilah yang diduga menjadi motif NF menghabisi nyawa tetangganya tersebut.

"Apa yang diselidiki pihak kepolisian ini berhubungan dengan apa yang dialami."

Baca Juga: Anaknya yang Masih Bocah Dibunuh dengan Sadis oleh Siswi SMP, Ayah Korban Ungkap Kebiasaan Tersangka Sehari-hari: Pendiam, Interaksi Sama Lingkungan Kurang

"Ada korelasi antara kejadian yang dialami NF sebagai korban dengan perbuatannya sebagai pelaku," terang Harry lebih lanjut.