Korban pun menyampaikan pada warga siapa nama rekan yang telah tega membakarnya hidup-hidup.
Seorang berinisial F, disebutkan merampas seluruh harta benda korban sebelum membakarnya hidup-hidup.
Berdasarkan informasi yang didapat peristiwa itu, berawal ketika dua wanita memasuki Pasar Stasiun Timur Kota Sukabumi.
"Sebelum kejadian ada dua orang wanita memasuki pasar, seorang membawa tas gendong, dan diduga membawa cairan bahan bakar," ujar Usman (40) seorang warga yang berada di lokasi kejadian.
Menurut Usman, dua perempuan tersebut masuk ke dalam pasar dan selang beberapa menit kemudian terlihat kobaran api serta terdengar teriakan meminta tolong.
"Saat itu juga sejumlah warga dan beberapa petugas tengah berpatroli langsung berusaha menolongnya serta memadamkan api yang membakar perempuan itu," terang Usman.
Sementara itu melansir dari Kompas, Ketua Tim Informasi dan Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, Muhammad Yusuf Ginanjar menyebutkan korban dalam kondisi parah.
"Kami menerima pasien perempuan dari kepolisian dengan luka bakarnya sembilan puluh persen," ungkap Yusuf.