Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Suami Jane Shalimar, Arsya Wijaya, mengungkapkan kronologis sebelum sang istri mengalami keguguran.
Sebelumnya, kondisi kandungan Jane Shalimar terasa baik-baik saja.
Bahkan, Jane Shalimar dan sang suami sempat pergi keluar untuk membeli makanan.
"Jadi hari Selasa malam kebetulan teman-teman saya pada ke rumah, pas mau beli makanan ke luar komplek," ujar Arsya saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Jumat (15/5/2020)
"Dia melas-melas minta ikut, alesannya ingin lihat jalan dan dia memang nggak pernah mau jauh dari saya," sambungnya.
Seusai pulang membeli makan kondisi Jane pun tampak terlihat masih baik-baik saja.
Baca Juga: Kehilangan Calon Anak yang Dikandungnya, Jane Shalimar Syok dan Tak Berhenti Menangis
Namun di malam harinya, Jane terlihat tidur dengan gelisah.
Wanita 39 tahun itu tidur dengan tidak nyenyak.
"Gak taju kenapa semaleman itu dia gak tenang tidur, grasak grusuk gelisah," kata Arsya.
Baca Juga: Hamil Anak Kedua, Suami Jane Shalimar Lebih Siap Siaga
Lalu esok pagi, tiba-tiba Jane mengajak sang suami untuk memeriksa kandungannya ke dokter.
Padahal sebelumnya jadwal kontrolnya pada Rabu (13/5/2020) sore, namun dipercepat menjadi pagi hari.
"Hari Rabu seharusnya kontrol sore, tiba-tiba dia pagi sudah rapi, lalu ngotot ngajak cek ke rumah sakit, saya sempat bilang 'bukannya sore nanti?'. Dia cuma jawab 'Sekarang aja, Yang," ucap Arsya.
Baca Juga: Tiga Kali Test Pack, Jane Shalimar Positif Hamil Anak Kedua
Kemudian setibanya di rumah sakit, Jane pun mengakui kepada suam bahwa dia sempat mengalami flek sejak Selasa sore.
"Ternyata dia (Jane) baru bilang kalau sejak Selasa sore ada flek, tapi dia nggak ngomong sama saya," sambungnya.
Dan kenyataan pahitnya, janin di dalam kandungan Jane Shalimar berhenti berkembang di usia 6 minggu.
Baca Juga: Hamil Anak Kedua, Jane Shalimar Ngidam Sate Kambing Muda dan Lebih Manja ke Suami
"Pas dicek USG sama Dokter Aldo dan cek dalam juga pakai alat, usia kandungannya sudah tujuh minggu, tapi janinnya berhenti berkembang di usia enam minggu," ungkap Arsya.
Dokter pun menyarankan untuk langsung dikuret.
Namun, Jane meminta untuk menunda tindakan kuret terhadapnya.
(*)