Grid.ID - Rumah tangga aktor Okan Cornelius tengah berada di ujung tanduk.
Pasalnya, May Lee, istri Okan Cornelius mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 31 Maret 2020.
Okan Cornelius dan May Lee bahkan telah menjalani sidang mediasi pertama perceraian mereka pada Kamis (14/5/2020).
Mengutip Kompas.com, May Lee menuding Okan Cornelius sebagai penyuka sesama jenis.
Menanggapi tudingan tersebut, Okan Cornelius mengaku tak mau ambil pusing.
"Ya kalau masalah homo atau gimana, sebenarnya orang-orang terdekat juga tahu,"
"Gue enggak bisa membuat satu Indonesia berpikir apa yang gue pikirkan, setiap orang punya pemikiran masing-masing," tegasnya.
Mantan kekasih presenter Donna Agnesia itu juga enggan untuk melaporkan mantan istrinya atas pencemaran nama baik.
Menurut, Okan masih banyak pekerjaan yang lebih penting untuk dilakukan dari pada mengurus tudingan tersebut.
"Laporkan? Enggak usahlah, ngapain? Karena kita banyak pekerjaan, kita harus fokus dengan corona ini juga ya,"
"Jadi hal-hal seperti itu enggak usah kita gubrislah," tukasnya.
Tak hanya menghadapi proses cerai, Okan dan May Lee juga berstatus sebagai saksi dalam dugaan penganiayaan terhadap bocah 7 tahun berinisial J yang notabene putra sang aktor dari pernikahan terdahulunya dengan Viviane.
Melansir TribunStyle.com, Viviane, mantan istri Okan, telah membuat laporan polisi atas dugaan penganiayaan terhadap anaknya pada 9 Maret 2020 lalu.
Namun, dalam laporan polisinya pihak Viviane belum menentukan terlapor.
Dalam tayangan YouTube KH Infotainment yang dipublikasi pada Selasa (12/5/2020), Ahmad Ramzy Ba'abud selaku kuasa hukum Viviane mengaku pihaknya belum menuliskan terlapor.
"Saya ingin meluruskan pemberitaan bahwa kita belum menentukan siapa terlapornya, karena terlapornya dalam lidik, dalam penyelidikan,"
"Dalam hal ini dimungkinkan dalam membuat laporan polisi, dalam penyelidikan, ketika dia tidak tahu pasti siapa,"
"Agar dia tidak menuduh pihak-pihak manapun, karena kita juga tidak tahu apakah pelakunya lebih dari satu orang, nanti polisi yang mendalami," jelas Ahmad.
Sebagai informasi, Viviane memutuskan membuat laporan polisi setelah mendapat laporan dari pihak sekolah anaknya.
Pihak sekolah memberi informasi bila ditemukan bercak kebiruan di tubuh anak Viviane dan Okan.
Berikut 5 fakta terkait kasus penganiayaan tersebut:
Baca Juga: Tahun Lalu Bisnis Okan Cornelius Anjlok, Tahun Ini Rugi Besar Akibat Virus Corona
1. Viviane dapat SMS dari sekolah J yang menemukan lebam
Setelah Okan dan Viviane bercerai pada 2015, J selalu tinggal bersama sang ayah.
Okan lalu menikah lagi dengan May Lee alias Lee Sachi tahun 2018.
Kuasa hukum Viviane, Ahmad Ramzy, mengatakan kliennya selaku ibu kandung J tidak pernah lepas tanggung jawab.
Baca Juga: Sempat Keguguran, Istri dan Okan Cornelius Trauma Jalani Program Bayi Tabung
Ia masih berkomunikasi baik dengan pihak sekolah.
Viviane mendapat SMS dari pihak sekolah J tanggal 5 Maret 2020.
Hari itu pihak sekolah mengadakan pemeriksaan kesehatan rutin.
Baca Juga: Sang Istri Ingin Punya Anak Perempuan, Okan Cornelius: Mudah-mudahan Tahun Depan
"Saat pemeriksaan, suster menemukan beberapa bercak kebiruan di tangan, kaki, dan wajah,"
"Terkait hal tersebut, pihak sekolah memanggil Mbak Viviane untuk datang ke sekolah membahas mengenai sebabnya lebam tersebut," kata Ahmad Ramzy.
2. Sudah dipertemukan pihak sekolah, tetapi May Lee menyangkal
Viviane, Okan, dan May Lee hadir di sekolah J pada 6 Maret 2020 lalu untuk menyampaikan kesaksian lebih lanjut.
Baca Juga: Setahun Menikah Belum Dikaruniai Anak, Okan Kornelius dan Istri Jalani Program Hamil
"Di situ ada perbedaan penyampaian. Si anak menyatakan bahwa (lebam) ini dipukul, diremas sama ibu sambungnya,
"Tetapi ibu sambungnya menyangkal hal tersebut," papar Ahmad Ramzy.
Karena ketidakselarasan fakta tersebut, Viviane melaporkan dugaan penganiayaan ke Polda Metro Jaya pada 9 Maret 2020.
Baca Juga: Jarang Tampil di TV, Okan Cornelius Beberkan Sumber Penghasilannya
"Akhirnya Mbak Viviane membuat laporan ke polisi tanggal 9 Maret karena ingin mengetahui sebenarnya kejadian itu seperti apa,"
"Apakah luka memar akibat kekerasan dalam rumah tangga, atau penganiyaan terhadap anak, atau bagaimana," terang Ahmad.
3. Sudah jalani pemeriksaan hukum
Baca Juga: Istri Gemar Coba Resep Baru, Okan Cornelius: Enak Sih Tapi Bantet
"Yang jelas si J sudah diperiksa, Viviane juga sudah diperiksa, dan sudah ada tambahan tujuh orang juga diperiksa di rumah Okan,"
"Baik asisten rumah tangga atau staf-staf yang bekerja di rumah Okan," penjabaran Ahmad.
Selain itu, Ahmad Ramzy juga mengatakan bila J telah divisum pada 10 Maret 2020.
Baca Juga: Punya Tubuh Atletis, Okan Cornelius Ternyata Lakukan Sedot Lemak
"Laporan polisi kita tanggal 9 Maret. Keesokan harinya, J dijemput sama mbak Viviane untuk dilakukan visum di RSCM.
"Setelah visum dilakukan pemeriksaan berita acara," lanjut Ahmad.
4. Berencana periksa psikis J
J direncanakan juga akan mengikuti pemeriksaan psikologi.
Baca Juga: Disinggung Soal Sammy Simorangkir, Okan Cornelius Hanya Jawab Begini
Sebab, menurut Ramzy, selama ini J tidak pernah menceritakan kekerasan yang didapatnya kepada Viviane.
"Itu yang perlu digali, karena kalau bekas memar kejadian yang lalu kan tidak mungkin tampak.
"Kalau kita bicara tentang psikis pasti nanti ahlinya akan bisa menggali informasi yang ada dalam diri J untuk menanyakan sebenarnya seperti apa faktanya," jelas Ahmad Ramzy.
Baca Juga: Anak Masuki Usia Remaja, Okan Cornelius Berikan Hadiah Ulang Tahun Beda dari Biasa!
Dugaan itu muncul dalam benak pihak Viviane karena selama ini putranya tinggal bersama sang ayah dan ibu sambungnya.
"Selama ini kita menduga karena anak ini dalam pengasuhan ayah kandung dan ibu sambungnya, ya kita menduganya ke sana," ucap Ahmad.
5. J kini pilih tinggal bersama Viviane
Usai pemeriksaan pada 10 Maret itu, J memilih sendiri untuk tinggal bersama ibu kandungnya.
Baca Juga: Pernikahan Keduanya Belum Dianugerahi Anak, Okan Cornelius Masih Santai
"Iya J pilih sendiri bahwa sekarang nyaman tinggal dengan ibunya,"
"Alhamdulillah, sekarang J keadaannya makin sehat, tambah gemuk," tutur Ahmad.
Meski begitu, Ahmad memastikan bahwa komunikasi antara Okan Kornelius dan J masih tetap lancar.
"Sekarang J komunikasi dengan ayahnya juga tetap baik. Masih tetap video call-an, kalau mau ada ketemu juga bisa ketemu," pungkasnya.
Baca Juga: Perseteruan Setahun Silam, Okan Cornelius Masih Tunggu Permintaan Maaf Sammy Simorangkir
(*)