"Mudah-mudahan cepat nular," kata Luna sembari mengelus punggung Kiano.
Lanjutnya, Luna pun menanyakan kepada Baim bagaimana rasanya punya anak.
"Eh tapi enak gak punya anak?," tanya Luna pada Baim.
"Parah (enak), satu tanggung jawabnya jadi lurus, tahu arahnya, dan kedua bisa jadi di rumah," jawab Baim.
Mendengar itu Luna terlihat terharu dan tampak ingin segera cepat dikarunia seorang anak.
(*)