Find Us On Social Media :

Tak Terima Dijemput Petugas, Pasien Positif Covid-19 di Tasikmalaya Ngamuk dan Kejar Warga: Saya Peluk Kalian Semua Biar ODP!

By Arif Budhi Suryanto, Minggu, 17 Mei 2020 | 08:27 WIB

Tak Terima Dijemput Petugas, Pasien Positif Covid-19 di Tasikmalaya Ngamuk dan Kejar Warga: Saya Peluk Kalian Semua Biar ODP!

Sebab, dari hasil tes swab, AR ini dinyatakan positif Covid-19 meski tanpa adanya gejala.

Hal ini pun dapat membahayakan masyarakat setempat karena berpotensi tertular virus tersebut.

Baca Juga: Polisi Ungkap Kondisi Pelaku Pembunuhan Bocah di Sawah Besar Sekaligus Korban Pemerkosaan Pacar dan Kedua Pamannya: Baik, Sekarang Gambar Putri Barbie Diwarnai

"Secara kondisi tidak ada gejala. Tapi yang kami khawatirkan masih ada virus di dalam tubuhnya dan terbukti dengan hasil tes swab yang poditif,"

"Kita kan tidak berpikir hanya pasien. Tapi juga warga, keluarga, semua. Apalagi dia dilaporkan juga ke tempat usahanya untuk beraktivitas," kata Uus.

Imam Tarawih

Sebagai tambahan informasi, kasus serupa juga pernah terjadi di Tambora, Jakarta Barat.

Baca Juga: Tak Indahkan Aturan Social Distancing Saat PSBB dan Malah Buat Seremoni Perpisahan dengan Pelanggan Setia, McD Sarinah Didenda Pemprov DKI Jakarta Rp 10 Juta

Seorang pasien positif Covid-19 berinisial O diketahui tidak tertib saat melakukan isolasi mandiri di rumah.

Melansir dari Tribun Jakarta, O bahkan sempat menjadi imam salat tarawih di Musala baitul Muslimin.

Alhasil 20 jemaah pun langsung ditetapkan sebagai ODP.

Baca Juga: Remaja Pembunuh Bocah 6 Tahun di Sawah Besar yang Mayatnya Dimasukkan ke Lemari Ternyata Sedang Hamil 3,5 Bulan, Pelaku Merupakan Korban Pelecehan Seksual Orang Terdekat!

(*)