Find Us On Social Media :

Dendam Kesumat Gegara Sering Dimaki, Mertua di Nias Tancapkan Pisau ke Dada Menantu hingga Tewas Ditempat Sebelum Bunuh Diri dengan Menenggak Racun Rumput

By Arif Budhi Suryanto, Minggu, 17 Mei 2020 | 09:38 WIB

Dendam Kesumat Gegara Sering Dimaki, Mertua di Nias Tancapkan Pisau ke Dada Menantu hingga Tewas Ditempat Sebelum Bunuh Diri dengan Menenggak Racun Rumput

Ternyata, tersangka hendak bunuh diri dengan meminum racun rumput.

"Tersanga lalu meminum racun rumput merek Roundap 200 mm," kata Edi.

Baca Juga: Pembunuh Siswi SMP yang Jasadnya Ditemukan Sudah Tinggal Tulang Belulang Akhirnya Terungkap, Pelaku Merupakan Sopir Angkot yang Baru Sebulan Dikenal Korban

Sejumlah personil Polres Nias Selatan yang datang ke TKP langsung membawa tersangka ke UPTD Teluk Dalam.

Namun, tak lama tersangka dinyatakan meninggal karena racun rumput yang ia tenggak.

Aib Keluarga

Sebagai tambahan informasi, aksi pembunuhan yang dilakukan oleh keluarga dekat juga sebelumnya terjadi di Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Fakta Baru: Polisi Ungkap Pembunuh Gadis Muda di Perumahan Cemara Asri Ternyata Bukan sang Kekasih!

Melansir dari Tribun Makassar, seorang gadis 16 tahun dibunuh dua kakak kandungnya sendiri.

Motifnya, karena korban dianggap sebagai aib keluarga usai berzina dengan sepupunya sendiri.

"Motif pembunuhannya, kasus harga diri, malu. Bahwa korban ini ada hubungan sama orang lain atas nama Usman alias Sumang."

Baca Juga: Fakta-fakta Pembunuhan Keji di Trenggalek: Sudah Aniaya dan Tendang Katiran ke Jurang Sedalam 20 Meter, Supriyadi Masih Seret Korban Saat Tahu Masih Hidup, Semua Dilakukan karena Dendam!

"Keluarga malu karena salah satu keluarganya (korban, red) berhubungan dengan Usman," terang Kapolres Bantaeng AKBP Wawan Sumantri.

Mayat korban ditemukan dengan kondisi leher terkena luka gorok yang cukup parah dan paha penuh luka pukul benda tumpul.tewas di kamar tidurnya, Sabtu (09/05/2020).

Kini, mayat korban pun telah dibawa ke RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng untuk mrnjalani autopsi.

Baca Juga: Kronologi Pembunuhan di Perumahan Elit Solo Terungkap: Pura-pura Tawarkan Rumah Padahal Hendak Kuasai Uang Rp 750 Juta, Pelaku Tersenyum Setelah Berhasil Racuni Korban Hingga Tewas

(*)