"Berdagang adalah cita-cita saya sejak kecil," tukasnya kemudian.
Mulai karirnya dari nol, Irwan Mussry yang mengenyam pendidikan di Amerika kembali ke tanah air pada 1978.
"Yang ada di kepala saya hanyalah bisnis apa yang bisa kembangkan saat itu. Jam tangan adalah peluang yang paling besar. Apalagi saat itu, saya punya jaringan yang baik dengan teman-teman orang tua saya, dan kebetulan punya partner untuk bekerjasama di bisnis ini," cerita Irwan Danny Mussry.
Omong-omong soal jam tangan yang erat kaitannya dengan waktu, menurut suami Maia Estianty ini, managemen waktu adalah aspek terpenting dalam bisnis yang dijalaninya sekarang.
Soal keberuntungan menurutnya juga penting namun lebih penting lagi bagaimana cara menyikapi keberuntungan yang datang.
Wah, ternyata perjalanan karir Irwan Danny Mussry ini inspiratif banget ya, Sobat Grid, salut!
Artikel ini telah tayang di Nova.ID dengan judul, Kisah Sukses Irwan Danny Mussry, Konglomerat Jam Tangan Mewah yang Tak Lulus Kuliah
(*)