Grid.ID - Wabah virus corona kini maisih menjadi perhatian publik dunia.
Bagaimana tidak, setiap hari jumlah korban karena virus tersebut teruslah bertambah.
Apalagi vaksin untuk memberantas virus tersebut juga belum ditemukan.
Di saat wabah virus corona masih belum menemui titik terang, kini dunia justru dihadapkan dengan bayang-bayang terjadinya bencana.
Hal tersebut berawal dari periode ‘lockdown’ yang saat ini tengah dialami oleh matahari.
Mengutip dari Kompas.com, para ilmuwan mengatakan, matahari saat ini tengah memasuki periode ‘lockdown’ yang berpotensi menimbulkan berbagai bencana seperti gempa bumi, cuaca beku, dan kelaparan.
Rupanya, lockdown yang dimaksud adalah aktifitas permukaan matahari yang sedang turun drastis, karena berada dalam periode solar minimum (minimum matahari).
Akibat hal tersebut, sinar matahari pun mengalami penurunan drastis yang ditandai dengan bintik matahari yang menghilang.
“Solar minimum sedang berlangsung, dan ini parah,” ujar Astronom Dr Tony Phillips dikutip dari The Sun via Kompas.com, Minggu (17/5/2020).
Menurut Philips dari jumlah bintik matahari yang ada, kondisi saat ini termasuk yang terparah dalam satu abad terakhir.