Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari
Grid.ID - Warganet selalu menunggu karbar terbaru dari Nagita Slavina dan Raffi Ahmad.
Menjadi salah satu keluarga selebriti yang sukses dan terkenal membuat Raffi Ahmad dan Nagita Slavina selalu menjadi sorotan.
Kepopuleran pasangan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad pun kemudian menular pada orang-orang disekitarnya.
Salah satu yang selalu menjadi pusat perhatian adalah putra semata wayang mereka, Rafathar Malik Ahmad.
Tumbuh besar dalam keluarga terkenal dan kaya raya membuat banyak orang merasa iri.
Walaupun demikian, tingkah lucu dan menggemaskanya juga mampu membuat banyak orang menjadi luluh dan menyukainya.
Karena selalu muncul di kamera bersama orangtuanya di setiap kesempatan membuat banyak netizen menuduh Raffi dan Nagita memaksa sang putra untuk ikut terkenal.
Bahkan ada oknum yang mengatakan bahwa pasangan tersebut mengeksploitasi anak mereka sebagai bahan konten.
Mendengar hal ini Nagita pun menceritakan alasan sebenarnya dibalik seringnya Rafathar diajak syuting.
Hal ini terekam dalam video unggahan kanal Youtube Chelzea Nail pada Minggu (17/5/2020).
"Sebenernya nggak ada niatan mau gitu awalnya," ungkap Nagita didepan Chelzea dan Paula Verhoeven.
"Tapi kita tuh penginnya, karena Raffi itu sibuk banget, dan aku juga berapa kali suka ikut gitu, nah aku tuh nggak mau tinggalin anak sebenernya," lanjutnya.
Sebagai seorang ibu, dirinya memgaku memang ingin agar anaknya selalu berada dekat dengannya.
"Penginnya dia tuh ada terus di deket kita. Jadi misalnya Rafathar nggak ikut papanya syuting, ya nggak akan ketemu," tuturnya.
"Itu make sense (masuk akal) sih, bener," ujar Paula setuju pada pendapat Nagita.
"Penginnya ya sebisa mungkin ya dia ikut," tambah Nagita.
Selain itu, Raffi juga ingin agar anaknya tahu apa-apa saja pekerjaan yang dilakukan orang tuanya.
"Dan dia (Raffi) pengennya anak juga tahu gitu, mama papanya kerjanya tuh kayak gini," ujar Nagita.
"Supaya dia (Rafathar) enggak takut orang, supaya dia biasa berbaur sama orang, gitu sih," sambungnya.
(*)