Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Okan Cornelius dan May Lee tengah dalam proses perceraian.
Seolah cobaan tak berhenti, May Lee dilaporkan oleh mantan istri Okan Cornelius, Vivian, atas kasus dugaan kekerasan terhadap anak sambungnya, Jeden Kornelius Tjeuw.
May Lee mengakui, bahwa salah satu alasan penyebab perpisahannya dengan Okan Cornelius adalah karena anak sambungnya tersebut.
Di mana, antara May Lee dan Okan Cornelius memiliki perbedaan yang kental dalam cara mengasuh anak.
"Iya salah satunya (sebab cerai karena anak), kita dari awal cara mendidik, kan Okan tipenya manjain, kalau bisa makan disuapin, kalau aku makan di meja sendiri, Okan semua hal dibantu, kalau aku bisa dia lakuin semua sendiri, jadi dari awal emang kita beda cara mendidik, di tambah persoalan-persoalan aku tidak bisa komunikasi baik dengan ibunya karena problem masalah pribadi," ungkap May Lee saat dikutip Grid.ID melalui siaran Live Program Rumpi Trans Tv, Senin (18/5/2020).
Namun, May Lee membantah keras bahwa dirinya telah melakukan kekerasan terhadap anak tirinya tersebut.
"Harusnya Okan yang laporkan aku kan dari tahun kita menikah tahun 2018 (kalau emang lakukan kekerasan)," ungkap May Lee.
Sambil menitikkan air mata, May Lee pun mengungkapkan bahwa anaknya selalu menurut dan tak pernah protes terhadap sikap disiplin yanh diajarkannya.
Baca Juga: Kapok Menikah dengan Bule, Tata Janeeta Cari Suami Pria Jawa
Lantaran sikap disiplin itu dilakukan May Lee untuk karena dirinya sangat menyayangi Jedan.
"O nggak, ketika aku marah aku selalu bilang ini demi kebaikan kamu Je, main iPad pun selalu aku batasi sekali itu cuma 30 menit dalam sehari, karena dari awal aku mau menikah dia main iPad dari pagi sampe malam, nah ketika aku menjadi ibu sambungnya aku bawa dia periksa mata, dokter menyarankan 30 menit sehari, ada waktu belajar dan bermain," cerita May Lee.
Bahkan, May Lee mengungkapkan saking dekatnya dirinya dan anak tirinya tersebut, Jeden selalu berbagi cerita apapun kepada dirinya.
"Apapun yang dialami dia di sekolah dia pasti cerita, 'mami aku dibully pakai tas dora,' 'mami aku diinin kakak kelas,' jadi itu anak itu ngikut," cerita May Lee.
May Lee mengungkapkan dituduh dirinya melakukan kekerasan kepada anak sambungnya merupakan peristiwa paling sedih semasa hidupnya.
"Pasti lah, makanya aku bilang ini pelajaran mahal banget buat hidup aku," tutup May Lee.
(*)