Grid.ID - Penembak jitu EL Chapo, Chino Anthrax telah ditembak mati di Meksiko setelah pihak berwenang AS melaporkannya telah hilang Rabu lalu.
Dilansir dari Daily Star, Minggu (17/5/2020), Jose Rodrigo Arechiga Gamboa - lebih dikenal sebagai Chino Anthrax tengah menjalani masa hukuman lebih dari enam tahun di balik jeruji besi setelah mengaku bersalah mengimpor kokain dan ganja ke Amerika Serikat dari Meksiko.
Jenazahnya sekarang ditemukan di BMW X5 di jalan yang menghubungkan Culiacan dan Ayune di negara bagian Sinaloa, menurut Yucatan Times.
Gamboa mengaku memfasilitasi kegiatan kekerasan untuk Sinaloa Cartel El Chapo, dan dilaporkan sebagai pemimpin sekelompok pembunuh bayaran yang menyebut diri mereka The Anthrax.
Kelompok itu membantu organisasi Sinaloa menegaskan diri karena terlibat dalam perang narkoba dengan kartel narkoba Beltran Leyva.
Sebelum penangkapannya, Gamboa menggunakan media sosial untuk memposting foto-foto gaya hidupnya yang glamor, dengan wajahnya yang diblur.
DIa biasa terlihat bersama dengan wanita cantik, senjata api berlapis emas, mobil sport Italia dan kemewahan lainnya di lokasi hits kelas internasional.