Berbeda dari keterangan Arumi, pihak keluarga justru menyatakan tak pernah mengekang sang artis sedikit pun.
Malahan, pihak keluarga mencurigai adanya orang ketiga yang menjadi provokator hingga akhirnya Arumi kabur.
"(Alasannya) itu yang dijadikan pertanyaan keluarga karena kekerasan fisik juga enggak ada,"
"Keluarga yakin, kaburnya Arumi karena ada pihak ketiga, karena itu bukan Arumi," papar konsultan hukum Arumi, Minola Sebayang.
Masih dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Arumi kabur untuk kedua kalinya pada 23 Oktober 2010 silam. Arumi lagi-lagi meminta perlindungan dari KPAI.
Ketua KPAI, Hadi Suseno, mengatakan jika Arumi bercerita bahwa ia tak mau dijodohkan dengan pengusaha asal Kudus tersebut.
"Yang pasti dia katakan, dia dipaksa mau dijodohkan. Dia tidak kuasa menolak karena di bawah pengaruh orangtuanya," ungkap Hadi.
Baca Juga: Kaget Lihat Gaji Suami saat Jadi Bupati Trenggalek, Arumi Bachsin Sampai Harus Pangkas Biaya Makeup
"Dia merasa mendapat kekerasan psikis dari orangtuanya. Dia harus jalan dengan orang yang tidak dikenalnya dan dia tidak merasa nyaman," tambah Hadi.
Setelah cukup lama kabur dari rumah orang tuanya, Arumi akhirnya pulang dan berdamai dengan ibunya.
Lika-liku kisah cinta Arumi berakhir ketika dirinya dilamar oleh Emil Dardak, anak mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak.