Grid.ID - Sosok pria paruh baya asal Belanda bernama Laurens yang mengaku sebagai ayah angkat penyanyi Syahrini tengah jadi sorotan.
Bagaimana tidak, Laurens melontarkan pernyataan-pernyataan miring tentang Syahrini.
Melihat tindakan Laurens, pihak Syahrini pun angkat bicara.
Melansir tayangan kanal Youtube Was Was pada Sabtu (16/5/2020), Aisyahrani pun angkat bicara.
Dalam wawancara itu, Aisyahrani merasa banyak orang yang selalu berasumsi terhadap keluarganya.
"Kayaknya orang nih berasumsi terus, sepertinya kalian kayak tahu banget apa yang terjadi di hidupku, Syahrini dan keluarga,"
"Apa yang terjadi pada kita kayaknya pada tahu betul," ungkap Aisyahrani.
Sementara itu, dalam wawancara yang sebelumnya, sekretaris Syahrini yang bernama Itha sudah terlebih dahulu buka suara.
Dalam wawancara dengan Intens Investigasi pada Kamis (14/5/20), Itha mengakui jika Laurens adalah ayah angkat Syahrini, dan mereka sempat liburan bersama.
Namun, Itha menampik kabar bahwa Laurens merupakan sugar daddy Syahrini.
"Saya tahu persis hubungan Syahrini dan Laurens itu layaknya anak dan bapak angkat," kata Itha.
Saat liburan bareng pun, Itha menyebutkan, Syahrini dan Laurens tak hanya berdua saja melainkan bareng keluarga.
"Kalau aku ketemu dia itu saat di luar negeri dua kali, pertama di Belanda, yang kedua di Swiss,"
"Di Swiss itu, kita pergi liburan bersama keluarganya, nggak seperti yang netizen ngomong kalau hanya berdua," tutur Itha.
Drama panjang ini tak berhenti di situ.
Terbaru, Laurens mengungkapkan kondisinya setelah membahas hal-hal berkaitan dengan Syahrini.
Dalam unggahan Instagram pada Kamis (14/5/2020), Laurens membuat pembelaan bahwa apa yang dilakukannya selama ini hanyalah untuk menunjukkan bawa dirinya bukan sugar daddy dari Syahrini.
"Sepertinya saya tidak bisa mengatakan yang sebenarnya! Yang saya coba lakukan hanyalah menunjukkan saya tidak sugar daddy-nya,"
"Screenshot layar 08-08-2018 dan 01-09-2018 yang saya posting sebelumnya tidak berbohong," tulis Laurens.
Selain itu, Laurens mengaku dirinya terancam dan keluarganya dilecehkan.
Bahkan, ada orang yang mencoba beberapa kali untuk meretas akun sosial medianya.
"Sekarang saya terancam, keluarga saya dilecehkan, ada mencoba di-hack PC dan HP saya, itu sulit,"
"Saya menerima panggilan dan menerima pesan yang mengganggu. Yang bisa saya katakan adalah aku dulu ayah angkat aja," pengakuan Laurens.
Dalam unggahan Instagram pada Minggu (17/5/2020), Laurens juga memberikan respon perihal inisial KC yang selama ini ditanyakan netizen.
"Orang-orang juga bertanya kepada saya apa arti huruf KC. Mereka bertanya apakah itu inisial atau singkatan dari nama atau apakah kita harus membacanya kembali ke depan seperti dalam bahasa Arab, dari kanan ke kiri, mengenai ini saya tidak bisa menjawab," ujar Laurens.
"Saya benar-benar tidak tahu siapa yang dimaksud. Saya cuma tahu ada lelaki baru, ini aja," imbuhnya.
Pada postingan ini, Laurens kembali membahas perihal ancaman, pelecehan dan oknum yang mencoba untuk meretas akun media sosial miliknya.
"Sementara itu, orang selalu mencoba untuk meretas Instagram saya, kadang-kadang bahkan tujuh kali, yang dijamin dengan identifikasi ganda melalui kode kedua yang selalu berubah.
"Keluarga saya dilecehkan, saya dilecehkan melalui WA dan telepon,"
"Seorang pengacara telah dipekerjakan mengatakan ia mewakili dan ingin saya menghapis semua konten Instagram dan YouTube," papar Laurens.
Hal itulah yang diakui Laurens sebagai penyebab dirinya tak terlalu aktif di akun media sosial.
Namun, di akhir kalimat Laurens menegaskan dirinya akan kembali lagi.
"Itulah sebabnya saya tidak terlalu aktif di media sosial saat ini, tapi aku akan kembali," tandasnya.
(*)