Find Us On Social Media :

Dilaporkan Atas Dugaan Pelecehan Marga Latuconsina, Rina Nose: Siap Memenuhi Panggilan

By Rangga Gani Satrio, Selasa, 19 Mei 2020 | 15:37 WIB

Rina Nose saat Grid.ID temui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2019).

Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio

Grid.ID - Polisi telah menerima laporan atas dugaan pelecehan marga Latuconsina yang dituduhkan pada Rina Nose dan Andre Taulany.

Menanggapi itu, Rina Nose mengaku kaget lantaran ia tak menyadari bawah perbuatannya membuat salah satu golongan tersinggung.

Terlanjur dilaporkan, Rina Nose siap menjalani proses hukum yang akan berjalan.

"Kami sangat memahami kekecewaan itu, jadi silahkan melapor dan kami siap memenuhi panggilan," kata Rina dalam pesan singkat kepada wartawan, Senin (18/5/2020).

Baca Juga: Sebelum Mengolah Rendang untuk Lebaran, Ketahui Ciri-ciri Daging Sapi Segar dan Layak Konsumsi! Jangan Sampai Terkecoh Lagi dengan Daging Babi

Kendati demikian, wanita usia 36 tahun ini mengaku telah mengajukan permohonan maaf kepada keluarga Prilly Latuconsina untuk disampaikan juga ke saudara semarganya.

Untungnya, dengan kebesaran hati permintaan maaf Rina diterima.

Baca Juga: Sempat Kabur dari Rumah Karena Tak Boleh Pacaran Sebelum Akhirnya Dipersunting Wakil Gubernur Jatim, Arumi Bachsin Kini Pamerkan Kesibukannya Jadi Istri Pejabat Daerah di Tengah Pandemi Corona

"Responnya (Prilly Latuconsina dan keluarga) luar biasa bijaksana. Mereka sangat paham dengan ini. Saya berterima kasih dan sangat menghargainya," ucapnya.

"Bahkan permintaan maaf saya juga sudah diteruskan oleh keluarga Prilly ke pihak-pihak yang merasa tersinggung. Untuk itu saya ucapkan terimakasih banyak kepada Prilly dan keluarga," sambungnya.

Baca Juga: Atta Halilintar Berucap Ingin Nikahi Aurel Hermansyah, Ini Mahar yang Akan Diberikannya Untuk Meminang Aurel

Selain itu, video permohonan maaf untuk disampaikan ke publik pun sedang disiapkan Rina.

Walau begitu, Rina juga mengungkapkan hal tersebut lewat awak media.

"Kepada seluruh masyarakat yang bersangkutan, khusunya masyarakat Ambon/Maluku, pemilik nama marga tersebut, saya, kami sangat menyesal dan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini," ucapnya.

"Saya sangat mengerti dan memahami kekecewaan itu. Sayapun pasti akan merasakan hal yang sama jika ada di posisi seperti kalian semua. Ini keteledoran kami dengan segala keterbatasan pengetahuan," pungkasnya.

(*)