Find Us On Social Media :

Di-PHK dan Sempat Ditipu Agen Bus, Mirisnya Kisah Pemudik yang Nekat Jalan Kaki dari Jakarta Sampai Solo

By Devi Agustiana, Rabu, 20 Mei 2020 | 12:50 WIB

Maulana Arif Budi Satrio (38) atau akrab disapa Rio, warga Sudiroprajan, Jebres, Solo sedang menjalani karantina 14 hari setelah pulang dari Jakarta di Gedung Graha Wisata Niaga Solo, Jawa Tengah, Selasa (19/5/2020).

Sebelum nekat jalan kaki, Rio mencoba juga sudah membeli tiket bus seharga Rp 500.000.

Namun, pada saat jadwalnya pulang dia justru dijemput kendaraan lain.

"Saya mencoba naik angkutan umum, tapi sangat mahal, Rp 500.000 tarifnya. Terus yang datang bukan bus tapi Elf, dan penumpangnya melebihi kapasitas," ungkapnya.

Baca Juga: Mengaku Mudah Beradaptasi dengan Penampilan Barunya, Olla Ramlan Ungkap Godaan Terberat Mengenakan Hijab

Karena yang datang bukan bus, ia pun kemudian meminta uangnya. Paginya, Rio kemudian meminjam mobil pribadi demi untuk pulang ke kampung halamannya.

Namun, sampai di Cikarang ia ribut dengan petugas yang menyuruhnya untuk putar balik, tidak ingin ribut terlalu lama dengan petugas, Rio akhirnya putar balik dan kembali lagi ke pool.

Setelah itu, ia pun berpikir bahwa jalan satu-satunya untuk bisa pulang ke Solo adalah dengan berjalan kaki.

Kata Rio, ia berangkat dari Cibubur, Jakarta Timur, pada Senin (11/5/2020) setelah shalat subuh.

Saat akan berangkat ke Solo, Rio sempat dicegah oleh teman-temannya supaya tinggal sementara di rumah mereka.

"Saya tidak mau merepotkan mereka. Saya habis shalat subuh langsung berangkat dari Cibubur, jalan kaki ke Solo," katanya.