Kini ia telah mantap berhijrah dan mulai memperdalam agama.
Ia tak pernah bolong mengaji dan salat meski harus sedikit menahan sakit pada tubuhnya.
Baginya, apa yang sudah terjadi baik itu kehilangan maupun penyakit adalah sebagai pelebur dosa di masa lalu.
"Fase down ya barangkali, dari dulu sehat baik-baik saja sekarang dibekali sakit begini.
Tapi karena kita mengaji, kita jadi tahu bahwa orang yang diberikan penyakit merupakan fase menghapus dosa-dosa masa lalu," tambahnya.
Kini setelah melewati beberapa proses hidup, Chef Haryo mulai kembali menyapa para penggemarnya.
Tapi bukan untuk memasak, Chef Haryo mulai aktif menggunakan akun Instagramnya untuk kegiatan sosial.
Ia pun tak ragu bersedekah dengan orang-orang yang kurang mampu.
"Ketika dulu saya bersih-bersih rumah menemukan 3 kursi roda bekas almarhum ayah saya, lalu saya gratiskan untuk orang-orang yang membutuhkan," kata Chef Haryo.
Kini di sisa hidupnya Chef Haryo hanya ingin lebih mendekatkan diri pada Sang Pencipta.
Selain itu, selama ia mampu, Chef Haryo pun ingin selalu membantu orang lain.
Artikel ini telah tayang di Grid Star dengan judul, Pembuluh Jantung Chef Kondang Ini Terancam Pecah, Kini Nasibnya Berubah Drastis, Berhijrah Usai Kehilangan Harta dan Keluarga: Penyakit Fase Menghapus Dosa Masa Lalu
(*)