Find Us On Social Media :

Sempat Bimbang antara Bertahan Hidup di Ibu Kota dengan Ketidakpastian Usai Kena PHK, Sopir Bus Ini Akhirnya Nekat Pulang Jalan Kaki ke Rumahnya di Solo: Panas, sampai Gosong Semua Kulit Saya

By Arif Budhi Suryanto, Rabu, 20 Mei 2020 | 14:30 WIB

Maulana Arif Budi Satrio saat ditemui Senin, (18/05/2020)

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Pandemi covid-19 yang tak kunjung usai telah memporakporandakan perekonomian nasional.

Banyak sektor usaha yang merugi sehingga harus merumahkan atau melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawannya.

Salah satunya adalah tempat seorang sopir bus pariwisata bernama Maulana Arif Budi Satrio (38) bekerja.

Baca Juga: Sudah Lakukan Berbagai Kegiatan Selama Masa Karantina, Ringgo Agus Rahman Kini Hanya Bengong Pangku Tangan: Hamilin Istri Udah, Kurang Maksimal Apa Saya

Bisnis penyewaan bus pariwisata yang berada di Cibubur, Jakarta Timur, itu mulai terkena dampak akibat pandemi Covid-19.

Awalnya, hanya beberapa kru bus yang mengalami PHK, hingga pada akhirnya semua juga mengalami PHK, termasuk Rio, sapaannya.

"Saya menerima berita di-PHK dari kantor 8 Mei 2020," kata Rio, seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Baca Juga: Jomblo saat Karantina Diri, Robert Pattinson Makan Seperti Binatang Buas

Sejak saat itu, Rio terpaksa bertahan hidup dengan ketidakpastian di Ibu Kota dengan keterbatasan uang.

Hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk pulang ke rumahnya di Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Solo, dengan banyak pertimbangan.

Sebab, jika ia terus bertahan di Jakarta maka ia akan tetap harus membayar uang sewa kontrakan dan segala kebutuhan sehari-hari.