Find Us On Social Media :

Sempat Bimbang antara Bertahan Hidup di Ibu Kota dengan Ketidakpastian Usai Kena PHK, Sopir Bus Ini Akhirnya Nekat Pulang Jalan Kaki ke Rumahnya di Solo: Panas, sampai Gosong Semua Kulit Saya

By Arif Budhi Suryanto, Rabu, 20 Mei 2020 | 14:30 WIB

Maulana Arif Budi Satrio saat ditemui Senin, (18/05/2020)

Rio pun mengaku banyak rintangan saat dalam perjalanan, salah satunya adalah medan yang terlalu berat.

"Udaranya sangat panas. Sampai gosong semua kulit saya karena panas," ungkap Rio.

Baca Juga: 2 Warga Kulon Progo yang Baru Mudik dari Perantauan Jalani Isolasi di Warung Kosong Pinggir Pantai Per Rabu 6 Mei

Apalagi selagi dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya, ia tetap menjalankan puasa seperti biasa.

Namun beruntung, saat memasuki Gringsing, Kabupaten Batang, Rio mendapatkan bantuan dari kawan-kawan komunitas Peparindo (Pengemudi Pariwisata Indonesia).

"Sampai Gringsing Kamis sore. Saya dijemput dari teman-teman Peparindo, diantar pulang ke Solo. Saya tiba di Solo hari Jumat pukul 08.00 WIB," ungkapnya.

Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 Ngamuk hingga Melakukan Sederet Ulah, Memaksa Dipulangkan Serta Melakukan Pemukulan pada Perawat, Kini Ruang Karantina Terpaksa Digembok!

Jalani Karantina

Sesuai dengan imbauan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmoko, Rio pun menjalani karantina setibanya di Solo.

Melansir dari Tribun Solo, ia mengaku nyaman saat menjalani masa karantina di Graha Wisata Solo selama 14 hari.

"Awalnya sempat takut juga karena embel-embel nama karantina. Tapi ternyata malah di sini nyaman dan penuh rasa kekeluargaan," tutur Rio.

Baca Juga: Punya Banyak Keinginan Menata Rumah Selama Karantina, Dian Sastro Sampai Ngebor: Mau Enggak Mau Menukangkan Diri

"Kami di sini benar-benar dihargai, makan enak dan ada hiburan juga," pungkas Rio.

(*)