Find Us On Social Media :

Band Radja Malah Makin Produktif Selama Pandemi Corona, Ian Kasela: Tak Jadi Alasan Kita Stuck dalam Berkarya

By Annisa Dienfitri, Rabu, 20 Mei 2020 | 15:30 WIB

Band Radja

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri

Grid.ID - Kondisi pandemi corona yang telah membatasi ruang gerak tak lantas memutus kreativitas band Radja.

Selama masa pandemi, band yang digawangi oleh Ian Kasela (vokal), Moldy (gitar), Indra (bass), Seno (drum) dan Aldi (keyboard, synthesizer) malah semakin produktif.

Ya, di tengah pandemi corona band Radja justru berhasil mengeluarkan tiga singel sekaligus berjudul 'Jangan Mudik', 'Ibadah di Rumah' serta 'Hidup dan Mati'.

Baca Juga: Tampil Bersama Oom Leo Berkaraoke di Synchronize Fest 2019, Band Radja Berharap Bajakan di Indonesia Bisa Hilang

Hal itu dituturkan sendiri oleh Ian Kasela melalui sebuah video yang dikirimkan ke Grid.ID, Selasa (19/5/2020).

"Kita sebagai pelaku seni masih diberikan intuisi, dikaruniai ide untuk membuat karya," ujar Ian Kasela.

"Jadi walaupun kondisinya saat ini kita ada di rumah tidak menjadi alasan untuk kita stuck dalam berkarya," lanjutnya.

Baca Juga: Tak Ingin Mencoret-coret Seragam Sekolahnya saat Kelulusan, Siswi SMA Beri Pesan Menohok!

'Jangan Mudik' dan 'Ibadah di Rumah' merupakan dua singel yang didedikasikan band Radja untuk turut memerangi penyebaran virus Covid-19 melalui musik.

"Kita mencoba memperdengarkan kepada masyarakat lewat musik itu sendiri," ucap Ian lagi.

Seperti diketahui, pemerintah sudah melarang kegiatan mudik Lebaran 2020 demi memutus rantai penularan virus Covid-19.

Baca Juga: Tak Hanya Lewat Karya, Ian Kasela Bersyukur Dikenal Publik Lantaran Kacamata Hitamnya

"'Jangan Mudik' terkait budaya kita setiap menjelang Lebaran, selalu ingin mudik," terang Ian.

"'Ibadah di Rumah' juga merupakan pesan dari pemerintah bahwasanya dalam situasi seperti ini hendaknya kita beribadah di rumah saja," sambungnya.

(*)