Find Us On Social Media :

Aman Nggak Sih Pesan Makanan Lewat Jasa Antar saat Pandemi Corona? Begini Saran yang Dikeluarkan BPOM agar Makanan Tetap Higienis

By Devi Agustiana, Kamis, 21 Mei 2020 | 16:00 WIB

Ilustrasi. Makanan kemasan untuk take away dan delivery menu buka puasa.

Baca Juga: Pernikahannya Sempat Ditentang Orang Tua Hingga Rela Jual Rumah untuk Bayar Utang Jonas Rivanno, Asmirandah Akhirnya Hamil Anak Pertama Usia 7 Tahun Penantian

Buka kemasan luarnya Sutanti mengatakan, cara paling mudah untuk mencegah penyebaran virus adalah membuka kemasan paling luar dan segera membuangnya.

Kemudian, cucilah tangan dengan sabun sebelum menyantap makanan.

"Cuci tangan, kemudian bagian paling luar dilepas dan segera dibuang. Kemudian kita cuci tangan lagi, baru membuka kemasan untuk disantap. Itu sudah cukup. Itu sesuai dengan protokol yang diatur oleh pemerintah," ujar Sutanti.

Baca Juga: Bercerai Karena KDRT, Aska Ongi Mengaku Sering Difitnah Aliff Alli

Butuh komitmen produsen dan kebersihan pangan untuk mencegah penularan virus yang tak hanya dilakukan oleh konsumen semata.

Perlu komitmen produsen dan kebersihan karyawannya agar makanan yang disajikan tidak tercemar dari bakteri maupun virus.

Sutanti menegaskan, BPOM telah meluncurkan buku pedoman untuk para pelaku usaha.

Baca Juga: Hebat! Seorang Wanita di Zimbabwe Rela Menukar Celana dan Sepatunya Dengan Makanan, agar Tetangganya Tidak Kelaparan Akibat Lockdown Pandemi Corona

Buku pedoman itu salah satunya mengatur tentang ketentuan layanan pesan antar.

"Pelaku usaha harus memberikan jaminan bahwa layanan yang dilakukan, produk pangan yang diantarkan tetap terjamin sesuai dengan protokol yang ditetapkan pemerintah," jelas Sutanti.

Lebih rinci, pelaku usaha harus menjamin kondisi setiap kemasan pangan tetap utuh dan tidak rusak.