Kulit Tidak Terkelupas
Pengelupasan kulit akan membantu menyingkirkan sel-sel kulit mati dan kotoran, yang jika tidak dihilangkan pada akhirnya dapat menyebabkan jerawat.
Ketika pori-pori tersumbat, cenderung membuat mereka tampak lebih besar karena mengembang untuk kemudian mengisinya dengan kotoran.
Pengelupasan kulit membantu merapatkan pori-pori yang membesar, dan membantu menghaluskan kulit dengan melarutkan sel-sel kulit mati, dan ini pada akhirnya akan meminimalkan penampilan pori-pori.
"Namun, itu dapat memperburuk jerawat kronis atau kistik jika tidak dilakukan dengan lembut dan benar," kata Soh.
Dia menyarankan menggunakan chemical exfoliant yang khusus untuk kulit berjerawat.
Baca Juga: Konsumsi Kopi Bisa Sebabkan Pusing Saat Puasa! Cari Tahu Cara Mengatasinya Agar Ibadah Lancar
"Itu akan membantu meminimalkan bakteri, membersihkan permukaan sel kulit mati, dan masih mempertahankan manfaat dari minyak alami kulit," ujar Soh.
"Metode ini menawarkan hasil yang lebih efektif daripada pengelupasan mekanis, yang berfokus pada jenis alat exfoliator yang digunakan untuk menghilangkan kulit mati," ujar Soh.
Sedang Stres
Pandemi ini jelas masa yang tidak biasa dan wajar untuk merasa khawatir, cemas dan stres tentang segala sesuatu, mulai dari bagaimana nasib keluarga hingga apakah kamu masih akan memiliki pekerjaan di akhir semua ini.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Membedakan Daging Sapi dengan Daging Babi, Tidak Akan Ditipu Pedagang Nakal Lagi!
Dan ini juga bisa menjadi salah satu alasan jerawat keluar.
"Stres adalah pemicu umum jerawat," Dr. Wong menegaskan.
"Ketika kita stres, otak kita menstimulasi kelenjar adrenalin untuk melepaskan kortisol, hormon steroid. Kortisol merangsang kelenjar sebaceous kita untuk menghasilkan sebum, yang menyebabkan kulit kita menjadi berminyak dan lebih mudah tersumbat," imbuhnya.