Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang, pemerintah memang menerapkan beberapa kebijakan untuk mengurangi tingkat penyebarannya.
Misalnya saja penerapan sosial dan physical distancing serta anjuran untuk selalu memakai masker.
Beberapa wilayah bahkan sudah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan menyiagakan petugas di beberapa check point.
Baca Juga: Ironi PSK Muda di Ibu Kota, Rela Dibayar Rp 110 Ribu untuk Sekali Kencan dengan Kakek Hidung Belang
Seperti yang ada di posko perbatasan antara Desa Bakti dengan Desa Lampuara, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Sejumlah petugas Babinsa Koramil 1403-04 Padang Sappa turut menjaga posko dari orang yang melintas.
Bagi siapa yang nekat melintas tidak memakai masker maka akan langsung disuruh putar balik.
Itulah mengapa kemudian seorang warga bernama Mance memutar otak dan menggunkan batok kepala sebagai masker.
Alasannya, Mance tidak kebagian masker gratis yang dibagikan tim Gugus Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Desa Lampuara.
"Saya tidak dapat masker pembagian beberapa waktu lalu karena sudah habis," katanya seperti yang dikutip dari Kompas.com.
"Tetapi untuk keluar rumah saya tetap pakai masker karena itu aturan meski dari batok tempurung kelapa," sambungnya.
Mance pun mengaku apa yang dilakukannya tidak sesuai tidak biasa dan akan mengundang perhatian orang.
Namun, dirinya memilih menahan malu saat menggunakan masker batok kelapa daripada harus putar balik.
"Lebih baik kami menahan rasa malu daripada kami di tahan di pos penjagaan Covid-19 dan suruh kembali karena tidak memakai masker," jelas Mance.
Atas kejadian ini, dirinya pun diperingatkan oleh Serda Dediman yang saat itu sedang bertugas.
Mance disarankan untuk menggunakan masker standar sesuai anjuran pemerintah agar nyaman serta aman dari Covid-19.
Cara Pakai Masker
Seperti yang dilansir dari Tribun Manado, masyarakat pada umumnya menggunakan masker secara asal-asalan.
Masyarakat cenderung membiarkan masker memiliki celah di sekitar mulut ataupun juga menyentuh bagian luarnya.
Padahal hal-hal sepele tersebut justru dapat membawa virus yang ada di tangan menempel di wajah.
Oleh karena itu, Langkah Pertama yang harus dilakukan adalah memiliki masker yang susuai dengan ukuran wajah.
Masker yang dipakai tidak boleh kekecilan ataupun kebesaran.
Setelah itu, Langkah Kedua adalah dengan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer sebelum menggunakan masker.
Langkah Ketiga, pastikan sisi masker tidak terbalik.
Biasaya masker memiliki dua sisi yakni yang berwarna hijau dan yang berwarna putih.
Sisi hijau merupakan sisi bagian luar, sedangkan sisi putih merupakan sisi bagian dalam yang menempel pada kulit kamu.
Langkah Keempat adalah dengan memposisikan garis kawat masker di bagian hidung.
Jika kamu memakai masker tali, ikatkan tali bagian atas pada ubun-ubun kepala.
Kemudian, tarik tali bagian bawah hingga masker menutupi dagu lalu ikatkan di leher kamu.
Tapi jika kamu menggunakan masker karet, kamu hanya perlu memasangkan bagian karet tali ke daun telinga saja.
Terakhir, cubit garis kawat agar mengikuti bentuk hidung agar tidak tersisa celah antara masker dan wajah.
(*)