Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Menyambut Idul Fitri 2020, rasanya tak lengkap tanpa sajian kue kering.
Beragam jenis kue biasanya hadir menghias meja di momen Lebaran.
Idul Fitri 2020 kali ini tentu kamu tidak mau melewatkannya.
Baca Juga: Sajian Lebaran Spesial Idul Fitri 2020, Domba Panggang Khas Maroko Bisa Jadi Menu Pilihan
Ketika memiliki banyak waktu senggang rasanya ingin sekali mencoba-coba membuat kue kering khas lebaran untuk Idul Ftri 2020 ini.
Tapi tak jarang rasa takut gagal menghantui.
Dilansir dari Surya, kue-kue lebaran seperti nastar, kastengel, hingga lidah kucing merupakan kue yang wajib hadir di meja.
Sebenarnya cara membuat kue-kue tersebut terhitung gampang-gampang- sulit.
Terutama untuk kue favorit jenis kastengel.
Kue keju ini memang istimewa dengan cita rasa yang cenderung gurih dan asin.
Tak heran, kue ini jadi primadona di kalangan kue kering khas lebaran.
Apalagi dengan bahan dasar keju, harga kue ini di pasaran jelas lebih tinggi.
Tapi tenang saja kalau kamu mau membuatnya di rumah, Grid.ID punya tips membuat kastengel renyah dan garing ala bakery terkenal yang dilansir dari Sajian Sedap.
Apa saja sih tipsnya?
Baca Juga: Idul Fitri 2020: Yuk Simak Perayaan Lebaran yang Dilakukan Penduduk di Berbagai Belahan Dunia
1. Kualitas Keju Mempengaruhi Rasa Kastengel
Kunci kelezatan kastengel jelas terdapat pada keju yang digunakan.
Kastengel akan terasa makin lezat kalau kamu menggunakan keju edam pada pembuatannya.
Keju edam merupakan keju tua yang punya tekstur kering dan aromanya juga super harum.
Makin banyak jumlah keju edam yang kamu gunakan, maka resep itu akan menghasilkan kastengel yang rasanya sangat keju.
Apalagi kalau keju yang digunakan 100 persen adalah keju edam.
2. Kastengel Juga Bisa Dicampur Keju Cheddar
Kastengel rupanya juga bisa dicampur dengan keju cheddar, loh.
Biasanya, keju jenis cheddar ini digunakan sebagai taburan kastengel.
Tapi, untuk menekan biaya, beberapa resep mencampurkan keju cheddar ke dalam adonan kastengel.
Sebenarnya hal ini bukanlah masalah besar.
Tapi perlu diingat kalau penggunaan keju cheddar akan mengurangi jumlah keju edam yang digunakan dalam adonan.
Saat menggunakan keju cheddar, perhatikan perbandingan penggunaannya.
Semakin banyak keju cheddar, kastengel akan jadi makin kurang terasa kekhasan kejunya, terutama pada aroma kastengel.
3. Keju Cheddar Bisa Buat Kastengel Jadi Sulit Kering
Dampak buruk lain dari penggunaan keju cheddar untuk kastengel adalah teksturnya yang basah.
Keju cheddar akan menyebabkan kastengel jadi sulit kering dan akhirnya tidak renyah.
Tapi tenang, kamu bisa mengakalinya kok.
Keju cheddar yang teksturnya basah ini cuma perlu kamu keringkan hingga teksturnya jadi kering seperti keju edam.
Caranya juga mudah, cukup parut keju cheddar seperti biasa.
Kemudian, letakkan di atas loyang dengan cara disebar.
Setelah itu, keju cheddar bisa kamu jemur di bawah sinar matahari.
Bisa juga dikeringkan dengan kipas angin.
Biasanya waktu yang dibutuhkan sekitar 1–2 jam.
Dengan proses pengeringan ini, tekstur keju cheddar pasti jadi mirip dengan keju edam.
4. Ketebalan Kastengel Harus Sama
Selanjutnya, kunci dari kastengel yang kering dan renyah adalah pada ketebalannya.
Ada baiknya untuk tidak membuat kastengel yang terlalu tebal agar kerenyahnya bisa sampai ke dalam.
Selain itu, saat mencetak, pastikan ketebalan kastengel sama semua.
Jangan sampai nantinya sebagian kastengel jadi kurang renyah karena memiliki ketebalan yang berbeda.
5. Dinginkan dengan Sempurna
Kastengel baiknya dioven dengan suhu 130 derajat celcius dengan api atas dan bawah.
Waktu yang diperlukan berkisar antara 45-65 menit.
Setelah matang, kastengel harus didinginkan dengan sempurna.
Caranya adalah dnegan tidak membiarkan kastengel dingin di atas loyang.
Kastengel harus dipindahkan ke wadah lain supaya uap panas bisa keluar dari atas dan bawah kastengel.
Hasilnya, kastengel buatan kamu akan kering dan renyah sempurna.
(*)