Dalam unggahan itu, pemilik akun mengklarifikasi bahwa kabar pasien covid-19 kabur dari Rumah Sakit Wirosaban Yogyakarta adalah tidak benar.
"KLARIFIKASI, Bawasannya terdapat kabar di media mengenai pasien covid 19 kabur dari RS Wirosaban Yogyakarta yang beredar secara luas di media sosial," tulis pemilik akun.
Pemilik akun mengatakan bahwa kejadian dalam video tersebut adalah sebuah simulasi untuk menangani orang terduga terserang covid-19 di tempat umum.
Tak hanya itu, simulasi tersebut juga bermaksud untuk melihat respon masyarakat yang masih mengabaikan larangan berkerumun dan social distancing.
Video maupun postingan tersebut merupakan kegiatan simulasi untuk menangani orang terduga terserang covid 19 di kerumunan atau tempat umum.
Sekaligus melihat respon masyarakat yang masih abai dengan berkerumun atau mengindahkan physical distancing maupun social distancing pada masa pandemi covid 19.
Di mana kurva pasien positif covid-19 semakin melonjak sampai dengan hari ini," pungkas pemilik akun.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini masyarakat memang banyak yang nekat keluar rumah dan mengabaikan imbauan untuk melakukan social distancing.
Bahkan, masyarakat terlihat memenuhi pusat perbelanjaan menjelang hari lebaran.
Buntut dari hal tersebut, kasus covid-19 di Indonesia pun langsung melonjak tajam sampai dengan (22/05/2020).
(*)