Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID - Baru-baru ini, video mengenai petugas mengenakan APD mencari pasien virus corona yang kabur viral di media sosial.
Video berdurasi tak lebih dari satu menit tersebut menunjukkan beberapa petugas mengenakan APD lengkap yang sedang turun ke jalan.
Sambil berjalan cepat, para petugas tersebut mencari-cari pasien COVID-19 yang kabur.
Sontak, hal itu membuat panik dan gaduh warga sekitar.
Bahkan, seseorang yang merekam kejadian tersebut pun sampai terlihat panik.
Tak butuh waktu lama, video itu langsung diunggah ulang oleh salah satu akun gosip dan media sosial Twitter.
Tak pelak, netizen pun langsung panik dan geger melihat kejadian tersebut.
Namun usut punya usut, video yang membuat panik warga Jogja tersebut hanyalah simulasi belaka.
Hal itu diketahui dari unggahan akun Instagram @jogja24jam pada (22/05/2020).
Dalam unggahan itu, pemilik akun mengklarifikasi bahwa kabar pasien covid-19 kabur dari Rumah Sakit Wirosaban Yogyakarta adalah tidak benar.
"KLARIFIKASI, Bawasannya terdapat kabar di media mengenai pasien covid 19 kabur dari RS Wirosaban Yogyakarta yang beredar secara luas di media sosial," tulis pemilik akun.
Pemilik akun mengatakan bahwa kejadian dalam video tersebut adalah sebuah simulasi untuk menangani orang terduga terserang covid-19 di tempat umum.
Tak hanya itu, simulasi tersebut juga bermaksud untuk melihat respon masyarakat yang masih mengabaikan larangan berkerumun dan social distancing.
Video maupun postingan tersebut merupakan kegiatan simulasi untuk menangani orang terduga terserang covid 19 di kerumunan atau tempat umum.
Sekaligus melihat respon masyarakat yang masih abai dengan berkerumun atau mengindahkan physical distancing maupun social distancing pada masa pandemi covid 19.
Di mana kurva pasien positif covid-19 semakin melonjak sampai dengan hari ini," pungkas pemilik akun.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini masyarakat memang banyak yang nekat keluar rumah dan mengabaikan imbauan untuk melakukan social distancing.
Bahkan, masyarakat terlihat memenuhi pusat perbelanjaan menjelang hari lebaran.
Buntut dari hal tersebut, kasus covid-19 di Indonesia pun langsung melonjak tajam sampai dengan (22/05/2020).
(*)