Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Meski larangan mudik sudah ditetapkan sejak 24 April 2020 lalu, nyatanya masih saja banyak warga yang nekat.
Terbukti dari 4.000 kendaraan pribadi yang sudah disuruh putar balik di gerbang tol Jakarta-Cikampek dan jalur tikus Cikarang, Jawa Barat.
Selain itu, sebanyak 95 travel gelap pun diamankan karena melanggar ketentuan operasi selama PSBB.
"Dan itu rekor operasi ketupat tertinggi selama 24 hari terakhir ini. Kemungkinan kemrin itu puncaknya," terang Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, seperti yang dikutip dari Wartakotalive.com, Kamis (21/05/2020).
Namun, bagi yang sudah terlanjur mudik harus siap-siap karena akan sulit untuk kembali ke Jakarta.
Pasalnya seperti yang dikatakan oleh Kabag ops Korlantas Polri Kombes Benyamin, akan ada proses penyekatan yang dilakukan saat arus balik.
Baca Juga: Peserta BPJS Akan Dilebur Jadi Satu, Tak Lagi Ada Kelas-kelas, Mengapa?
"Larangan mudik sudah menjadi kebijakan dari pemerintah, jadi saat arus mudik dan ketika arus balik kembali, kami tetap adakan penyekatan-penyekatan. Tujuannya agar mereka tidak bisa masuk ke Jakarta,"
"Buat yang sudah mudik, akan susah kembali ke Jakarta," terangnya seperti yang dikutip dari Kompas, Kamis (21/05/2020).
Dikatakan Benjamin lebih lanjut, kebijakan ini berlaku untuk masyarakat yang sudah mudik sebelum ataupun sesudah tanggal 24 April kemarin.
"Meski ada surat dan bawa perlengkapan, tetap akan sulit kembali ke Jakarta, bahkan walaupun KTP-nya DKI tetap kami akan minta mereka putar balik ke kampungnya lagi,"
"Untuk karantina mungkin juga akan dilakukan, tapi teknisnya bagaimana masih akan dibahas," terangnya.
Oleh karena itu, ia berharap agar masyarakat bisa patuh dengan peraturan yang ada untuk menghindari penularan Covid-19.
(*)