Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Drummer Superman is Dead, Jerinx, lagi-lagi colek Najwa Shihab soal wabah virus corona.
Kali ini, Jerinx tantang Nana, panggilan akrab Najwa Shihab, untuk menjelaskan keanehan berita tentang covid-19.
Dengan menyoroti kasus di Brazil, Jerinx pertanyakan motif media dalam menarasikan berita yang berkaitan dengan covid-19.
Baca Juga: Rindu Berat Kampung Halaman, Babe Cabita Tunda Mudik di Momen Hari Raya Idul Fitri Tahun Ini
Masalah ini diyakini menjadi kelanjutan dari kepercayaannya yang menganggap virus corona adalah sebuah konspirasi.
Hal ini Jerinx sampaikan dalam akun instagramnya @jrxsid.
“Mbak @najwashihab bisa jawab tidak? Brazil dikatakan meremehkan covid-19 dengan tidak melakukan lockdwon dan menyebabkan 17 ribu warganya meninggal,” tulis Jerinx di caption-nya dikutip Grid.ID, Sabtu (23/5/2020).
“Tapi mengapa mainstream media tidak pernah membahas negara-negara lain yang melakukan lockdown namun angka kematiannya lebih besar dari Brazil?” tambahnya.
Dalam unggahannya Jerinx menyajikan beberapa data kebijakan lockdown dan statistik kematian covid-19 di beberapa negara.
Sumber data yang diacu oleh Jerinx adalah olahan dari worldometer(dot)info yang diambil pada 20 Mei 2020.
Mengacu pada data yang ia perlihatkan, Jerinx tegaskan perlunya evaluasi pemberitaan yang dilakukan oleh media arus utama.
“Mengapa MSM (media arus utama), tidak melakukan evaluasi atas kebijakan lockdown?” kata Jerinx.
“Negara-negara di atas sudah melakukan lockdown namun memiliki korban jiwa yang lebih besar dari Brazil,” sambungnya.
“Itu baru dari segi korban jiwa belum dari kerugian akibat lockdown: resesi ekonomi, PHK, bunuh diri, kelaparan, dan lain-lain,” tutup Jerinx.
Beberapa waktu lalu, Jerinx juga telah memberikan sindiran pedas pada Nana
“Dokter di Jakarta ini membongkar semuanya. Lalu @najwashihab bisa apa selain ngajak seleb di rumah aja sembari pamer tipis-tipis kalau rumah mereka gak jelek?” ungkap Jerinx.
Dalam unggahannya yang lain, Jerinx menyeret nama Nana, Sapaan akrab Najwa Shihab, terkait berita yang sering dibawakannya.
Jerinx meminta Najwa menghentikan tema berita yang dianggapnya menyesatkan masyarakat.
Hal tersebut merupakan bagian dari keyakinan teori konspirasi yang dipercayainnya tentang bagaimana media membesarkan covid-19 ini.
“Cancer aja bisa kalah oleh kekuatan pikiran, apalagi CV yang faktanya sudah BANYAK yang sembuh,” kata Jerinx.
Di dalam unggahannya terlihat foto tangkap layar terkait komentar seorang netizen dengan contoh penyakit kanker yang mendukung argumen Jerinx soal pengaruh dominan dimensi psikologis dalam penyebaran covid-19 ini.
“Kasus cancer survivor seperti ini sudah banyak terjadi tapi sangat jarang diexpose media,” tutur Jerinx.
“Kenapa? Karena MSM (media arus utama) memang kroninya Mafia Farmasi as simpel as that! Wake the f*** up!” tegasnya.
Tentang pernyataannya di atas, Jerinx kemudian meminta para pengikutnya untuk ramai-ramai menyapa akun instagram Nana.
“Yuk rame-rame tag @najwashihab WHO agar beliau mengangkat tema harapaj yang nyata seperti ini,” tutup Jerinx.
Beberapa minggu terakhir, nama Jerinx memang lebih dikenal publik karena konsistensinya membela teori konspirasinya tentang virus corona.
Sering membagikan pandangannya di akun media instagramnya, Jerinx menganggap Covid-19 adalah buatan elite global dengan tujuan mempertahankan kekuasaannya.
Pandangannya menimbulkan reaksi hebat dari masyarakat usai Jerinx diwawancara oleh Aiman di acara Kompas TV beberapa waktu lalu.
Salah satunya reaksi hebat datang dari Ahmad Dhani yang meyakini Jerinx keliru tentang perbandingan logika yang menyeret-nyeret agama dalam teori konspirasinya. (*)