Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - ABG 16 tahun berinisial VN melaporkan ancaman pencabulan yang ia terima dari seroang pemuda yang dikenalnya lewat Facebook.
Gadis asal Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah itu diancam oleh AY (24) untuk berhubungan layaknya suami istri jika tidak ingin foto dan videonya bugil tersebar.
Dikatakan oleh Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi, kejadian bermula dari perkenalan korban dengan tersangka pada Maret 2020 lalu.
Mulai dari situ, komunikasi antara keduanya terjalin intens hingga korban merasa nyaman.
Bahkan, saking nyamannya, korban mau saja ketika tersangka memintanya untuk mengirim foto dirinya tanpa busana.
"Hingga April 2020, hubungan sudah semakin erat. Tersangka kemudian meminta korban mengirim foto payudara beserta wajahnya," terang Mawardi seperti yang dikutip dari Tribunjateng.com.
Tak sampai di situ, tersangka juga meminta korban untuk mengirim foto alat vital serta videonya dalam keadaan telanjang bulat.
Berbekal dari foto dan video itu, tersangka mengancam korban untuk mengajaknya berhubungan badan.
"Apabila menolak, tersangka mengancam menyebar luaskan video dan foto di grup medsos," terangnya lebih lanjut.
Namun belum sempat melaksanakan niat bejatnya, tersangka sudah diringkus Polres Karanganyar saat bertemu korban di depan supermarket daerah Solo, Senin (18/05/2020) malam sekira pukul 20.00 WIB.
Atas perbuatannya itu, tersangka terancam dijerat UU ITE dengan ancaman penjara paling lama 6 tahun.
Uang Kos Rp 450 Ribu
Aksi pencabulan terhadap gadis di bawah umur bukan kali ini saja terjadi.
Seperti yang diberitakan Suryamalang.com sebelumnya, ABG 15 tahun di Tulungagung dicabuli oleh seorang blantik atau penjual sapi.
Kepada korbannya, pelaku berinisial SA ini melakukan aksinya dengan memberikan iming-iming berupa uang kos sebesar Rp 450 ribu.
Padahal pada kenyataannya setelah dicabuli, korban hanya diberi Rp 40 ribu saja oleh pelaku.
SA pun ditangkap Polsek Kalidawir pada Rabu (20/05/2020) pukul 06.00 WIB saat dirinya masih tertidur pulas.
Kepada polisi, SA mengaku nekat melakukan aksinya ini karena tak tahan digoda hawa nafsu usai ditinggal sang istri bekerja di luar negeri.
(*)