Find Us On Social Media :

Idul Fitri 2020: Sering Mengucapkan Minal Aidin Wal Faidzin, Kamu Sudah Tahu Belum Artinya? Jangan Sampai Salah Ya...

By Silmi Nur Aziza, Sabtu, 23 Mei 2020 | 15:20 WIB

Sambut hari Raya Idul Fitri 2020 sudah tahu arti Minal Aidin Wal Faidzin belum.

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A

Grid.ID - Minal Aidin Wal Faizin memang tak asing di telinga kita.

Kalimat Minal Aidin Wal Faizin tak jarang kita dengar saat momen Idul Fitri.

Biasanya pula, Minal Aidin Wal Faizin disambung dnegan ucapan 'Mohon maaf lahir dan batin'.

Tapi, meski sering mendengarnya, tahukah kamu apa arti Minal Aidin Wal Faizin?

Baca Juga: Selain Bisa Merayap 3 Hari 3 Malam, Sniper Andalan Ini Bisa Tembak dari Jarak 2 Km, Simak Ketangguhannya

Apakah Minal Aidin Wal Faizin memang memiliki arti mohon maaf lahir batin atau bukan?

Dilansir Grid.ID dari Tribun, kalimat minal aidin wal faizin terdiri dari beberapa penggal kata.

Kata "min" artinya 'termasuk', "ml-aidin" artinya 'orang-orang yang kembali', "wal" artinya 'dan', serta "al-faizin" artinya 'menang'.

Jika diartikan secara harfiah, kalimat Minal Aidin Wal Faizin dalam bahasa Indonesia artinya 'Termasuk dari orang-orang yang kembali sebagai orang yang menang'.

Baca Juga: Bingung Mau Pakai Hijab Model Apa di Idul Fitri 2020 Ini? Yuk Simak Cara Menentukanya Berdasarkan Bentuk Wajah Kamu

Dilansir dari Bobo, yang dimaksud dengan al-‘aidin adalah orang-orang yang kembali menyucikan diri atau kembali pada kesadaran akan Tuhan.

Jadi, maksudnya adalah manusia yang kembali ini menjadi sadar untuk berbuat baik dan menjauhi kejahatan.

Kemudian yang dimaksud dengan al-faizin adalah orang yang memperoleh kemenangan.

Dapat diartikan dengan kemenangan karena bisa mengusai emosinya, tidak mengedepankan ego, sehingga dijanjikan Allah kemenangan berupa pengampunan dan surga.

Menurut seorang ulama, ucapan Minal Aidin Wal Faizin ini tidaklah berdasarkan dari generasi para sahabat ataupun para ulama setelahnya atau Salafus Salih.

Baca Juga: Akal Bulus Pasukan Elit Israel Bisa Diketahui Lebih Awal Oleh Hizbullah yang Mereka Incar, Ini Pembalasan Hizbullah

Ucapan ini bermula dari seorang penyair pada masa Al-Andalus, yang bernama Shafiyuddin Al-Huli.

Kalimat ini mulai diucapkan saat ia membawakan syair yang konteksnya mengkisahkan dendang wanita di hari raya.

Sumber lain menyebutkan, pada zaman khilafiah rasyidin, ucapan Minal Aidin Wal Faidzin digunakan sebagai ungkapan bangga atas kemenangan perang yang sebenarnya, semisal Perang Badar.

Ucapan minal 'aidin wal-faizin ini tidak akan dimengerti maknanya oleh orang Arab, dan kalimat ini tidak ada dalam kosa kata kamus bahasa Arab, dan hanya dapat dijumpai makna kata perkatanya saja.

(*)