Find Us On Social Media :

Pamit Pergi ke Rumah Tetangga, Seorang Pria di Palembang Justru Tak Kunjung Kembali hingga Larut Malam, Istrinya pun Panik Saat Dengar Suara Perempuan di Telpon sang Suami

By Arif Budhi Suryanto, Sabtu, 23 Mei 2020 | 18:05 WIB

Pamit Pergi ke Rumah Tetangga, Seorang Pria di Palembang Justru Tak Kunjung Kembali hingga Larut Malam, Istrinya pun Panik Saat Dengar Suara Perempuan di Telpon sang Suami

"Sementara ini masih proses interogasi dan pengembangan. Untuk motid juga masih didalami," kata Kanit IV Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Zainuri.

Namun berdasarkan keterangan Meita, suaminya itu disandera karena tidak mau membantu mengedarkan narkoba.

Baca Juga: Gegara Cinta Satu Malam Sesama Jenis, Mahasiswa di Bengkulu Dibunuh 2 Pasangan Kencannya Secara Sadis, Mayat Korban Dibuang ke Sungai dan Belum Ditemukan

"Suami aku itu disuruh keluarga si Wh untuk mengedarkan narkoba. Selain itu, suami aku juga dipaksa untuk membeli pil ekstasi mereka,"

"Mungkin karena tidak mau, jadi disandera," tuturnya.

Jambi

Aksi penyanderaan juga terjadi di Jambi, Minggu (10/05/2020).

Baca Juga: Nekat Tinggalkan Ibu Kota Selama Pandemi Covid-19, Polisi Beri Imbauan Tegas: Jangan Harap Bisa Kembali ke Jakarta!

Tak main-main, pada kasus kali ini yang menjadi korban penyanderaan adalah tujuh aparat kepolisian.

Melansir dari Tribun Medan, ketujuh aparat kepolisian tersebut disandera oleh sekelompok warga yang tidak terima dengan penertiban penambangan emas tanpa izin (PETI).

Orang-orang yang disebut sebagai penyandera itu disebut berjumlah ratusan dan berasal dari desa sekitar.

Baca Juga: Akhiri PSBB Usai Ditetapkan sebagai Zona Hijau, Pemkot Tegal Nyalakan Sirine dan Kembang Api di Alun-alun, Warganet: Jangan Jemawa, Gak Usah Sombong!

(*)