Find Us On Social Media :

Nasib Memilukan Seorang Dokter India yang Keluhkan Kurangnya APD, Dipukuli di Tengah Jalan Lalu Dikirim ke Rumah Sakit Jiwa: 'Haruskah Kami Tangani Pasien Sambil Bertaruh Nyawa?'

By Intisari Online, Sabtu, 23 Mei 2020 | 17:11 WIB

Dr Sudhakar Rao, ahli anestesi India, yang dikirim ke rumah sakit jiwa setelah menyuarakan kekhawatiran tentang kekurangan APD

Grid.ID - Berbgai negara menghadapi masalah serupa dalam 'perang' melawan Covid-19.

Termasuk kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) yang khususnya diperlukan para tenaga medis yang berada di garda terdepan melawan virus ini.

Di Indonesia, bukan hal asing lagi saat beberapa waktu lalu para tenaga medis maupun masyarakat umum meyuarakan kepada pemerintah untuk memenuhi kebutuhan APD.

Orang-orang yang mampu memproduksi APD pun satu per satu turut serta untuk mengatasi kekurangan tersebut.

Baca Juga: Unggah Foto sang Ayah Saat Kerja Pakai APD, Awkarin Sindir Kelakuan Indira Kalistha yang Sesumbar Sepelekan Virus Corona: Bokap Gue Tiap Hari Kerja Begini, Lebih Engepan Mana?

APD bagi tenaga medis begitu penting demi melindungi mereka dari paparan virus corona.

Mereka bersentuhan langsung dengan para pasien Covid-19 yang sangat berisiko menularkan virus corona.

Namun, nasib memilukan dialami oleh dokter di Visakhapatnam Selatan, India.

Melansir BBC (21/5/2020), Dr Sudhakar Rao, ahli anestesi dengan pengalaman 20 tahun, menjadi berita utama nasional India selama akhir pekan untuk kedua kalinya dalam dua bulan.

HALAMAN SELANJUTNYA>>>