Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Sutradara Joko Anwar kembali singgung apresiasi penonton Tanah Air terhadap pelaku film Indonesia.
Kali ini, yang disasar Joko adalah maraknya praktik penonton yang gemar menyaksikan film di situs-situs ilegal.
Joko yang langsung terlibat dalam proses produksi film ingatkan betapa sulitnya pekerjaan yang ia jalani.
Hal ini Joko ungkapkan dalam cuitannya di akun Twitter @jokoanwar.
"Nonton film udah dibikin gampang di streaming resmi," cuit Joko dikutip Grid.ID, Minggu (24/5/2020).
"Seharga 1 cangkir kopi bisa untuk ratusan film," tambah Joko.
Pelaku film termasuk kru tidak mendapatkan kelebihan dari layanan legal.
Akan tetapi, menurut Joko hal tersebut lah yang memastikan industri perfilman tetap berputar.
"Kalian tetap milih nonton bajakan. Uang nonton di streaming legal gak masuk ke kru dan pemain," kata Joko.
"Tapi mastiin industri jalan dan kami tetap bisa makan. Kenapa kalian jahat sekali?" sambungnya.
Joko pun menceritakan jatuh bangunnya dalam menciptakan suatu karya.
"Kru pemain film kerjanya gak glamor."
Baca Juga: Warnai Tahun 2019 dengan Empat Karya Film, Joko Anwar: Kita Nyumbang 5.5 Juta Penonton
"Jam 3 pagi bangun, jam 4 mulai suting, masuk hutan, adegan berbahaya, makan debu, jatuh kecapean, masuk rumah sakit, semua kerja keras demi karya," jelas Joko.
Joko pun mempertanyakan dan sindir motif para penonton yang masih senang untuk lihat film ilegal.
"Lalu kalian curi hasil kerja kami, kalian bajak dengan ketawa-ketawa?"
"Di mana kemanusiaan kalian?" tutup Joko.
(*)