Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Duel maut terjadi antara dua pria paruh baya, Sukses (56) dan Jamin (61), pada Jumat (22/05/2020) kemarin.
Penyebabnya adalah emosi sesaat Sukses karena Jamin menolak untuk mengantarkannya ke Tambakoso, Waru, Sidoarjo.
Pasalnya, Jamin saat itu sedang memancing. Terlebih, ia juga tak mengenal Sukses.
Namun, penolakan ini justru membuat Sukses emosi dan langsung membacok Jamin dengan celurit yang ia bawa.
Jamin pun ditemukan tewas dengan luka yang cukup parah di beberapa bagian tubuhnya mulai dari kepala, leher, perut dan tangan.
"Sementara pelaku juga mengalami luka dan dilarikan ke RS Bunda di Desa Tambakrejo untuk dilakukan pengobatan," terang Wakasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Imam Yuwono.
Kronologi Kejadian
Melansir dari Surya.co.id, kejadian ini berawal saat Sukses hendak menjual celurit ke Desa Tambakoso.
Di sana, Sukses bertemu dengan Jamin yang sedang asyik memancing.
Keduanya kemudian terlibat cekcok karena Jamin menolak untuk mengantarkan Sukses ke Desa Tambaksono.
"Kemudian terjadi peristiwa itu. Pelaku (Sukses) membacok korban menggunakan celurit yang dibawanya. Korban tewas di lokasi," lanjut Imam.
Mendapati laporan ini, petugas pun langsung mendatangi lokasi dan memintai keterangan sejumlah saksi mata.
"Sekarang masih proses penyelidikan," pungkasnya.
Dikejar Warga
Aksi kekerasan dengan menggunakan senajta tajam juga terjadi pada hari yang sama namun di lokasi yang berbeda.
Seperti yang dilansir dari Tribun Bali, seorang pria bernama Ismail asal Jember tiba-tiba membacok orang yang sedang melintas di Jalan Veteran, Denpasar.
Akibatnya, korban bernama Nyoman Rika, asal Pemecutan Kaja, Denpasar, mengalami luka robek di bagian leher.
Korban pun lari ke tengah jalan meminta pertolongan warga namun malah kembali dibacok oleh pelaku mengenai pelipisnya.
"Setelah itu pelaku berlari ke Jalan Sahadewa dan dikejar oleh korban dan warga," terang kapolsek Denpasar Timur Kompol I Nyoman Karang Adiputra.
(*)