"Aku tanya ada lagi tes buat mastiin corona gak? Kata beberapa suster di sana ada swab, tapi ini gak perlu karena rapid-nya sudah akurat."
"Eman uangnya mbak, swab mahal loh dan hasilnya lama. Karena aku pengen memastikan 100 persen dia baik-baik aja, ya aku maksa aja dia swab dengan ngejanjiin kalau hasilnya negatif aku kasih uang jajan," lanjutnya.
Dari hasil swab lah, diketahui bahwa sang adik sudah positif terkena virus corona tanpa disadari.
Via juga mengaku satpol PP hingga polisi datang ke rumah untuk memastikan bahwa sang adik positif atau tidak mengingat adiknya itu masih sering bolak-balik ke rumah baru dan lamanya.
"Karena ade ku masih bolak-balik rumah lama ke baru, akhirnya ada yang lapor ke puskesmas dan akhirnya jadi rame nyamperin ke rumah."
"Ada mobil puskesmas, satpol pp dan mobil polisinya juga. Akhirnya aku keluar buat ngadepin mereka dan memastikan kalau adekku nggak akan keluar-keluar rumah lagi," pungkasnya.
(*)