Ia terdiam beberapa saat dan nampak salah tingkah.
"Aduh sama siapa ya, gue lupa," ujar Raffi sambil mengusap dahinya.
"Kecil banget emang? Se-Rafathar?" Tanya Luna.
"Enggaklah!" Seru Raffi.
"Dulu kelas enam SD. Tapi kalau cium mah gitu pernah dulu, tapi ya gitu," sambungnya.
"Bener-bener cium itu kelas berapa? Kelas 6 SD?" desak Luna.
"Yah, kelas satu SMPlah," ungkap Raffi sambil tersenyum malu.
(*)