Grid.ID - Publik tentu tahu jika Yuni Shara dan Krisdayanti adalah kakak beradik yang sama-sama terjun ke dunia tarik suara.
Yuni Shara dan Krisdayanti diketahui lebih sering membagikan kegiatan keseharian mereka.
Sosok ayah kandung Yuni Shara dan Krisdayanti, Trenggono pun jarang terekspos.
Namun, beberapa waktu lalu kedua penyanyi asal Batu Malang, Jawa Timur itu sama-sama mengunggah foto seorang ayah kandung mereka.
Unggahan tersebut bertepatan dengan hari ulang tahun Trenggono ke-78 tahun.
Dalam update Instagram Story miliknya, Krisdayanti mengunggah potret masa muda sang ayah.
Foto lawas tersebut masih berwarna hitam putih, namun tak menyembunyikan ketampanan Trenggono yang awet sejak muda.
Dalam foto tersebut, Trenggono terlihat mengenakan setelan jas, lengkap dengan dasi.
Kumis terlihat menghiasi wajahnya dan menambah sisi maskulin ayah Krisdayanti ini.
Sekilas, wajah Krisdayanti semasa sebelum operasi plastik dulu begitu mirip dengan sang Ayah.
"Selamat ulang tahun Papa," demikian tulis Krisdayanti dalam update Instagram Story miliknya.
Berbeda dari KD yang memposting via Instagram Story, Yuni Shara mengunggah potret ayahnya di feed Instagram lengkap beserta dengan doa.
Dari postingan Yuni ini kemudian diketahui tanggal ulang tahun Trenggono.
"Alhamdulillah 78 tahun. Semoga dikaruniai kesehatan terus Papa sayang," tulis Yuni menggunakan bahasa Jawa.
Data di Wikipedia menyebutkan, Krisdayanti dan Yuni adalah anak dari Trenggono dan Rachma Widadiningsih.
Namun, tak banyak yang tahu bahwa kedua diva kakak beradik ini masa kecilnya kurang menyenangkan.
Ya, Krisdayanti dan Yuni Shara dibesarkan dalam keluarga yang tak utuh semenjak mereka kanak-kanak.
Dalam biografi Krisdayanti berjudul My Life, My Secret: Catatan Hati Krisdayanti yang ditulis oleh Alberthine Endah, diceritakan bahwa ibunda KD dan Yuni bercerai dari ayah mereka sejak lama.
Dalam ringkasan yang Grid.ID kutip dari TribunStyle, ibu Krisdayanti dan Yuni kemudian harus bekerja serabutan sebagai pegawai salon dan pekerjaan rumahan lainnya.
Perceraian Rachma dengan Trenggono kemudian membulatkan tekad KD dan Yuni untuk mengubah nasib.
Akhirnya, keduanya memutuskan untuk hijrah ke Jakarta demi mengadu nasib pada tahun 1984.
KD dan Yuni meninggalkan kampung halaman mereka di Batu, Malang.
Di Jakarta, Krisdayanti dan Yuni harus menyewa rumah petak yang ada di sebuah gang tikus di kawasan Pal Batu, Menteng Dalam, Jakarta Selatan.
Betapa sempitnya, gang tempat tinggal Yuni dan KD dideskripsikan hanya bisa dilewati oleh satu orang dewasa.
"Rumah itu begitu kecil, hanya ada tiga ruangan yang bersambungan di dalamnya,"
"Ruang tamu sempit, ruang tidur sempit, dan terakhir dapur yang merangkap kamar mandi dan sumur," cerita KD dalam bukunya sebagaimana Grid.ID kutip dari TribunStyle.
Meski tinggal di rumah sempit, hal itu tak membuat KD dan Yuni melupakan mimpi mereka untuk menjadi penyanyi.
Setelah berusaha sampai diusir dari label rekaman, KD akhirnya mulai menatap cerahnya masa depan pada usia 10 tahun.
Pada 1992 saat KD berusia 17 tahun ia menjuarai Asia Bagus yang digelar di Jepang, mengalahkan Ruth Sahanaya.
Sejak itu kariernya berubah, KD pun dikenal publik dan kerap diundang menyanyi di mana-mana.
Hal yang sama pun terjadi pada sang Kakak, Yuni Shara.
Kesuksesan juga akhirnya menjemput Yuni Shara.
Ia kini juga berhasil menjadi penyanyi terkenal hingga sekarang, sama dengan Krisdayanti.
Artikel ini pernah tayang di Grid.ID dengan judul "Ceraikan Ibu Krisdayanti Hingga Buat sang Diva Terpaksa Tinggal di Rumah Petak dalam Gang Tikus, Inilah Sosok Ayah KD dan Yuni Shara yang Hari Ini Berulang Tahun ke-78"
(*)