Find Us On Social Media :

Tegur Warga Supaya Kembali Menjalankan PSBB, Kepala Desa di Sulawesi Selatan Justru Dihajar Jamaah Usai Solat Idul Fitri!

By Novia, Selasa, 26 Mei 2020 | 13:09 WIB

Ilustrasi pengeroyokan

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Kepala Desa Bulaguding, Kecamatan Gadung Kabupaten Buol, Sulawesi Selatan mengalami nasib nahas.

Kades bernama Hamsah disebutkan telah dikeroyok oleh jamaah Masjid pada Minggu (24/5/2020).

Mengutip dari Kompas pada Selasa (16/5/2020), Hamsah dikeroyok saat mengingatkan Jamaah yang selesai melakukan salat di Idul Fitri agar kembali menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Nagita Slavina Ngamuk, Tas Mewahnya Seharga 2 Milliar Dibuat Raffi Ahmad Jadi DP Mobil Ferrari

Mulanya Hamsah dan aparat desa disebutkan mendatangi masjid Al Nikmat saat salat tengah berlangsung.

Menunggu salat selesai dijalankan, Hamsah akhirnya memberi teguran agar para jamaah dan warga kembali menerapkan pembatasan sosial bersekala besar (PSBB).

Namun sayang, ada beberapa warga yang justru menjadi provokasi dan menyebabkan keributan berlangsung.

Kapolres Buol AKBP Wawan Sunarwirawan mengatakan keributan bermula saat para jamaah ditegur oleh Kades dan aparatur desa.

Wawan mengatakan apabila para Jamaah kala itu tidak mematuhi penerapan PSBB yang sedang dijalankan.

Kini polisi telah mengamankan 13 orang yang dikabarkan menjadi provokator dalam keributan tersebut.

"Sekarang sudah 13 orang yang melakukan pengeroyokan kami tahan. Mereka kami tahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut," kata Wawan.

Baca Juga: Cuma Raup Rp 50 Ribu Sehari, Pedagang Asongan di Pantai Kuta Mandalika Gigit Jari karena Jajanannya Tak Ada yang Laku: Nasi Bungkus Sampai Saya Makan Sendiri daripada Basi...

Sementara itu mengutip dari Tribun Video, Iptu M. Hasby membenarkan adanya kericuhan yang terjadi usai salat idul Fitri di Masjid Al-Nikmat Desa Lripubogu itu.

"Salat bubar pak kepala desa tanya kepada imam masjid pada saat nanya itu di situ ada provokator yang masuk sehingga terjadi chaos," ucap Hasby.

Akibat kericuhan tersebut, Hamsah selaku Kades bersama anggota linmas dan relawan covid-19 menjadi korban pengroyokan.

Hasby mengatakan ada empat orang mengalami memar dan sejumlah jamaah telah berhasil diamankan ke polsek setempat.

(*)