Floyd bekerja di divisi keamanan di Conga Latin Bistro Minneapolis selama lima tahun.
"Dia dicintai oleh semua karyawan dan pelanggan saya," kata Jovannie Thunstrom, bos Floyd, dikutip dari CNN, Kamis (28/5/2020).
Dia bercerita Floyd sering membantunya membersihkan bar setelah tutup.
Di matanya, Floyd adalah sosok pria yang baik dan sangat baik dengan pelanggan.
"Dia mendukung orang-orang, ia ada di sana ketika mereka jatuh, ia dicintai orang-orang yang merasa terbuang."
"Kami berdoa setiap makan, kami berdoa jika kami mengalami masa sulit, kami berdoa jika kami mengalami masa yang baik," imbuh teman Floyd, Courteney Ross.
Baca Juga: Nikmati Lebaran Berduaan dengan Anak, Rossa: Dijadiin Momen Indah
Di sela-sela kesibukannya bekerja di sebuah restoran, Floyd juga melatih anak-anak sepak bola dan bola basket.
Tidak hanya rekan kerja maupun keluarga yang sedih dengan kepergian Floyd, sederet artis AS juga ikut geram dengan insiden ini.
Satu di antaranya adalah Justin Bieber yang mengunggah video insiden tersebut di akun Instagram miliknya.
"Ini harus dihentikan. Ini tentu saja membuatku muak. Ini membuatku marah. Pria ini mati."
"Ini membuatku sedih. Rasis adalah setan. Kita perlu menggunakan suara kita!"
"Tolong orang-orang. Aku minta maaf George Floyd," tulisnya pada keterangan di postingannya. (*)