Menurutnya, indikator tidur bisa dilihat dari dua hal, yaitu indikator kualitas dan kuantitas.
“Untuk kuantitas adalah jam tidur, untuk orang dewasa rata-rata dalah 7 sampai 9 jam per hari.”
“Terkadang ada yang hanya butuh misalnya 6 jam, ini namanya short sleeper.”
“Ada juga yang butuh 12 jam, namanya long sleeper,” jelas dr. Widi.
Semakin bertambah usia, maka kebutuhan tidur akan berkurang.
“Anak bayi bisa tidur 16 sampai 18 jam.”
Untuk indikator kualitas, kita lihat dari kondisi tubuh masing-masing.
“Pada saat bangun seger enggak sih? Siang hari juga tidak mudah menguap, dan fungsi kognitif akan tetap baik,” kata dr. Widi.