Find Us On Social Media :

Pemerintah Heboh Gaungkan Kehidupan New Normal, Atiqah Hasiholan Justru Persoalkan Maknanya dari Segi Psikologis Manusia: Kalau Saya Ogah Sih Normal Kayak Gini!

By Widy Hastuti Chasanah, Kamis, 28 Mei 2020 | 18:40 WIB

Atiqah Hasiholan pertanyakan makna dari kata 'New Normal' dan kaitannya dengan psikologis manusia.

Atiqah pun menyebut bahwa kondisi yang dihadapi saat ini bukanlah suatu kenormalan.

Akan tetapi, kondisi saat ini adalah transisi untuk kembali ke kehidupan normal.

"Saya bingung dengan kata New Normal terkait dengan kehidupan bersosial dan kontak fisik terhadap manusia.

Jika pandemi udah usai namanya apa?

No this is not normal, this is just a transition untuk kembali ke kehidupan normal," tulis anak Ratna Sarumpaet tersebut.

Baca Juga: Dijuluki Pembunuh Tercepat di Dunia, Pria Ini Sanggup Bunuh 7.000 Orang Selama 28 Hari, Sekali Bunuh Butuh Waktu 3 Menit Saja

Ibu satu anak tersebut berpendapat bahwa pemilihan kata berdampak pada psikologis manusia.

"Menurut saya pemilihan kata berkaitan erat dengan psikologis manusia.

Normal adalah sesuatu yang menjadi acceptable.

Kita masih mau fight-kan ke kehidupan yang dulu?" imbuhnya.

Kendati demikian, aksi Atiqah yang mempersoalkan mengenai penggunaan bahasa dalam kata 'New Normal' justru dituding netizen sebagai aksi kritik ke pemerintah.

Merasa tak mengkritik pemerintah, Atiqah pun lantas menjelaskan maksud postingannya yang mempersoalkan pilihan kata 'new normal'.