Find Us On Social Media :

Pemerintah Heboh Gaungkan Kehidupan New Normal, Atiqah Hasiholan Justru Persoalkan Maknanya dari Segi Psikologis Manusia: Kalau Saya Ogah Sih Normal Kayak Gini!

By Widy Hastuti Chasanah, Kamis, 28 Mei 2020 | 18:40 WIB

Atiqah Hasiholan pertanyakan makna dari kata 'New Normal' dan kaitannya dengan psikologis manusia.

Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah

Grid.ID - Baru-baru ini, pemerintah tengah menggaungkan mengenai tatanan hidup baru atau biasa disebut new normal di tengah pandemi corona.

Dilansir dari Kompas.com, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmita mengatakan, new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal.

Perubahan tersebut tetap harus dibarengi dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Namun, aturan tersebut menuai pro dan kontra dari banyak pihak.

Baca Juga: Konyol, Negara Ini Sembunyikan Wabah Covid-19 dari Rakyatnya, Mereka yang Meninggal dengan Gejala Covid-19 Langsung Diperlakukan Seperti Ini

Tak hanya masyarakat biasa, Aktris yang kerap mewarnai dunia film Tanah Air, Atiqah Hasiholan pun ikut buka suara.

Tak mengkritik kebijakan pemerintah, Atiqah justru mempersoalkan penggunaan bahasa dari kata 'new normal' itu sendiri.

Hal itu diketahui dari unggahan istri Rio Dewanto tersebut dalam akun Instagramnya @atiqahhasiholan pada (27/05/2020).

Baca Juga: Hilang di Hutan dalam Perburuan Rusa, Mulyadi Ditemukan Lemas dan Linglung Setelah 5 Hari Hanya Makan Beras dan Minum Air Lumut

Dalam unggahan itu, Atiqah mengunggah sebuah gambar yang berisi tulisan dari opininya.

Dalam tulisan itu, Atiqah mengaku bingung dengan kata new normal yang akhir-akhir ini digaungkan pemerintah.

Atiqah pun menyebut bahwa kondisi yang dihadapi saat ini bukanlah suatu kenormalan.

Akan tetapi, kondisi saat ini adalah transisi untuk kembali ke kehidupan normal.

"Saya bingung dengan kata New Normal terkait dengan kehidupan bersosial dan kontak fisik terhadap manusia.

Jika pandemi udah usai namanya apa?

No this is not normal, this is just a transition untuk kembali ke kehidupan normal," tulis anak Ratna Sarumpaet tersebut.

Baca Juga: Dijuluki Pembunuh Tercepat di Dunia, Pria Ini Sanggup Bunuh 7.000 Orang Selama 28 Hari, Sekali Bunuh Butuh Waktu 3 Menit Saja

Ibu satu anak tersebut berpendapat bahwa pemilihan kata berdampak pada psikologis manusia.

"Menurut saya pemilihan kata berkaitan erat dengan psikologis manusia.

Normal adalah sesuatu yang menjadi acceptable.

Kita masih mau fight-kan ke kehidupan yang dulu?" imbuhnya.

Kendati demikian, aksi Atiqah yang mempersoalkan mengenai penggunaan bahasa dalam kata 'New Normal' justru dituding netizen sebagai aksi kritik ke pemerintah.

Merasa tak mengkritik pemerintah, Atiqah pun lantas menjelaskan maksud postingannya yang mempersoalkan pilihan kata 'new normal'.

Baca Juga: Kini Sibuk Jualan Baju 'Tengelamkan', Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti Akan Sumbangkan Seluruh Keuntungan!

Atiqah mengaku mempersoalkan hal itu lantaran pilihan kata berdampak pada psikologi manusia.

Ia mengaku enggan menyebut situasi saat ini dengan kata normal.

Menurutnya, kalimat yang tepat untuk mengambarkan situasi saat ini adalah transisi ke kehidupan normal kembali.

"Yang pada comment saya seolah mengkritik pemerintah coba deh pelajari dulu.

New Normal itu dipakai di seluruh dunia

Pasti kalian mau comment saya penganut conspiracy deh. Ilmu saya belum sampai ke situ.

Saya cuma mempertanyakan kaitan penggunaan kata dengan psikologis manusia.

Karena kalau saya ogah sih normal kaya gini, saya meyakini ini hanyalah transisi ke kehidupan normal kembali," pungkas Istri Rio Dewanto tersebut.

(*)