Find Us On Social Media :

Masa Lalu akan Kengerian Epidemi Cacar Masih Membayanginya, Begini Cara Masyarakat Adat Amerika Menghadapi Pandemi Covid-19

By Intisari Online, Kamis, 28 Mei 2020 | 17:51 WIB

Joyce Bryant, anggota suku Abenaki sekaligus pendiri sebuah pusat penyembuhan di New Hampshire.

Grid.ID - Setiap pemerintah suatu tempat punya cara masing-masing dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Begitu juga dengan masyarakat adat Amerika ini.

Bagaimana cara yang dilakukan masyarakat adat Amerika yang memiliki kenangan pahit akan epidemi cacar?

“Apa yang akan kita lakukan?”, Jillene Joseph bertanya kepada anggota dewan Native Wellness Institute. Itu bukanlah pertanyaan retorik.

Baca Juga: Waspada, Insomnia saat Pandemi Corona! Ternyata Lama-lama Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung

Pertanyaan tersebut disampaikan pada pertengahan Maret lalu saat mereka mengadakan rapat darurat seiring dengan penutupan sekolah dan pusat bisnis akibat virus corona.

Native Wellness Institute, sebuah lembaga yang berbasis di Oregon ini, kerap menangani trauma pada masyarakat adat—biasanya melalui pelatihan langsung berdasar ajaran dan tradisi leluhur.

Joseph, direktur eksekutif lembaga tersebut, tahu dia harus menemukan cara baru untuk membantu anggota komunitas yang akan beradaptasi dengan kebijakan tinggal di rumah selama pandemi.

Masyarakat adat Amerika juga rentan terhadap COVID-19 karena masalah kesehatan yang mendasari seperti diabetes dan jantung.

HALAMAN SELANJUTNYA>>>