Find Us On Social Media :

Bak Kesetanan, Seorang Pelajar SMP Aniaya Bocah 4 Tahun Sampai Hampir Meninggal, Korban Dibuang di Parit dalam Kondisi Telanjang dengan Luka Sayat di Leher dan Perut

By Arif Budhi Suryanto, Jumat, 29 Mei 2020 | 12:30 WIB

Bak Kesetanan, Seorang Pelajar SMP Aniaya Bocah 4 Tahun Sampai Hampir Meninggal, Korban Dibuang di Parit dalam Kondisi Telanjang dengan Luka Sayat di Leher dan Perut

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Kejadian nahas menimpa bocah 4 tahun di Rokan Hulu, Riau.

Mawar, bukan nama sebenarnya bocah itu, dianiaya oleh seorang pelajar SMP berinisial IL.

Kejadian ini berlangsung pada Kamis (28/05/2020) sekira pukul 11.00 WIB.

Baca Juga: Hanya Gegara Pasang Foto Pria Lain di WhatsApp, ABG Cantik di Malang Dibunuh Pengangguran yang Baru Dipacarinya Selama 2 Bulan, Netizen Geram Sampai Lontarkan Sumpah Serapah!

Saat itu, IL yang seperti kesetanan menganiaya Mawar hingga menyebabkan luka sayat di bagian leher dan perut.

Setelahnya, IL membuang Mawar di sebuah parit.

Mawar yang terbaring lemah di dalam parit langsung dibawa warga ke RSUD Rohul untuk mendapatkan pertolongan.

Baca Juga: Pulang-pulang Berbadan 2 Setelah Lama Kabur dari Rumah, Gadis 16 Tahun di Semarang Dihajar Keluarga hingga Terpaksa Bersembunyi dan Melahirkan Seorang Diri di Kebun

Sementara itu, kejadian ini langsung dilaporkan Oma, nenek Mawar ke pihak berwajib.

"Sudah melapor pada sore tadi oleh neneknya sendiri," kata Kapolsek Rambah Iptu P Simatupang.

"Orang tuanya tak bisa ikut karena sedang berada di rumah sakit untuk menjaga korban," lanjutnya.

Baca Juga: Banyak Jalanan Utama di Tulungagung yang Ditutup pada Siang Hari, Warga Protes: Diportal dan Dijaga Bergerombol Tak Pakai Masker, Konyol!

Melansir dari Tribun Rohul, nenek korban meminta pihak berwajib untuk segera mengusut tuntas kasus ini.

Pasalnya luka sayat yang diterima korban cukup dalam.

"Kita ingin mempertanyakan, kenapa anak ini seperti mau dibunuh. Ini kan namanya pembunuhan," kata nenek korban.

Baca Juga: Hilang di Hutan dalam Perburuan Rusa, Mulyadi Ditemukan Lemas dan Linglung Setelah 5 Hari Hanya Makan Beras dan Minum Air Lumut

Apalagi saat ditemukan pertama kali, korban Mawar dalam kondisi tidak mengenakan pakaian sehelaipun alias telanjang.

Pihak keluarga pun juga meminta dilakukan visum atas korban untuk memastikan apakah ada tindak pemerkosaan.

Sementara itu, pelaku IL sudah diamankan di Mapolsek Rambah usai kejadian ini terungkap.

Baca Juga: Ditinggal Orang Tuanya Kerja, Dua Bocah 4 Tahun di Pasuruhan Tewas Terpanggang di Mobil Tetangga yang Terparkir Sembarangan, Polisi Masih Selidiki Penyebabnya

Meski begitu, untuk saat ini pihak kepolisian masih belum bisa memastikan kronologi kejadian ini.

"Saya tak bisa sampaikan kronologisnya karena keterangan masih pada Kanit Reskrim Polsek Rambah,"

"Nanti kalau saya dapatkan anakan saya infokan kembali," pungkas Kapolsek Rambah.

Baca Juga: Cinta Terhalang Restu, Gadis 13 Tahun Tewas Dipenggal Sang Ayah Usai Ketahuan Menjalin Asmara dengan Om-om 34 Tahun!

Tetangga Sendiri

Sebagai tambahan informasi, kejadian serupa juga pernah terjadi di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasane Barat, Kota Bima, NTT.

Seorang bocah 10 tahun ditemukan meninggal tergantung pada seutas tadi di indekos orang tuanya, Kamis (14/05/2020) sekitar pukul 14.30 Wita.

Setelah 2 minggu proses investigasi, polisi akhirnya berhasil menarik benang merah dari kejadian ini.

Baca Juga: Seorang Petani di Kupang Tega Setubuhi Anaknya yang Masih SD Hanya Berselang 3 Bulan Setelah Sang Istri Meninggal, Perbuatan Bejat Tersangka Dilakukan Berulang hingga Korban Hamil dan Melahirkan!

Seperti yang dilansir dari Tribun Jakarta, ternayat bocah tersebut merupaka korban pemerkosaan yang dilakukan oleh tetangganya sendiri, PA (37).

"Saat ini yang bersangkutan resmi kita tahan," ungkap Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo.

Meski begitu, tersangka hingga kini masih belum mengakui perbuatannya.

Baca Juga: Hidup Sebatang Kara, Kakek 62 Tahun di Pekalongan Depresi dan Gantung Diri saat Hari Idul Fitri, Polisi: Istrinya Meninggal, Anaknya Melaut Nggak Pulang-pulang

"Tersangka belum mengakui perbuatannya, sehingga kami belum mengetahui motifnya. Kami masih mendalami kasus ini," pungkasnya.

(*)